Suara.com - Pemerintah Malaysia sudah mengecek latar belakang hampir semua penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370. Berdasarkan hasil pengecekan tersebut, para penumpang tidak mempunyai latar belakang yang mencurigakan.
Hal itu diungkapkan Pelaksana Tugas Menteri Perhubungan Malaysia Hishamuddin Hussein dalam keterangan pers, Rabu (19/3/2014). Pesawat MH370 membawa 239 penumpang dan kru. Dari jumah itu, baru tiga penumpang yang belum dicek latar belakangnya.
“Kami sudah menerima latar belakang penumpang dari semua negara kecuali dari Ukraina dan Rusia. Sejauh ini, tidak ada informasi mencurigakan dari para penumpang tersebut,” kata Hussein.
Dua warga Ukraina dan Rusia termasuk dalam daftar penumpang pesawat yang hilang sejak Sabtu (8/3/2014) lalu. Hussein tidak menjelaskan kenapa Rusia dan Ukraina belum menyerahkan latar belakang warga negaranya itu Kemungkinan besar karena masih panasnya konflik politik di Ukraina pascareferendum di Krimea, hari Minggu lalu.
Pada kesempatan yang sama, Hussein juga membantah spekulasi tentang penampakan MH370 di Maladewa. Sebelumnya, sejumlah penduduk di Maladewa menyatakan melihat pesawat terbang rendah pada 8 Maret lalu ketika pesawat MH370 dinyatakan hilang.
“Laporan itu sudah diinvestigasi oleh polisi Maladewa dan ternyata tidak benar,” ujar Hussein.
Hussein menambahkan, tim pencari masih berupaya mempersempit ruang pencarian pesawat MH370 yang sudah 12 hari hilang. (AFP/CNA)
Berita Terkait
-
Pulang dari Malang, SBY Bahas Hilangnya MH370 dalam Rapat Kabinet
-
Misteri Baru: Tidak Satupun Penumpang MH370 Gunakan Ponselnya
-
Pengamat: Pencarian MH370 Sebaiknya Dihentikan Tiga Hari Lagi
-
Sebuah Pesawat, Diduga MH370, Dilihat Warga Maladewa
-
Spekulasi Pendaratan Pesawat MAS MH370 di Pulau Karang Diego Garcia Mencuat
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun