Suara.com - Pulau Kera bagi para petualang adalah paket lengkap sebuah pantai. Pulau yang berada dalam wilayah Pemerintahan Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, ini bak surga bagi pecinta keindahan laut.
Hamparan pasir putih, birunya laut, jenis ikan karang, terumbu karang, sunrise dan sunset yang terlihat jelas hingga lokasi diving dan snorkling yang eksotis. Dengan panjang yang tak lebih dari satu kilometer, pulau yang berhadapan langsung dengan Teluk Kupang ini dapat dijamah tiap sudutnya.
Sayang, di tengah keindahan, lebih dari 100 kepala keluarga atau sekitar 400 jiwa penduduk Pulau Kera masih terisolir.
Masyarakat Pulau Kera kurang mendapat perhatian pemerintah setempat. Selain tak memiliki KTP, mereka juga terdiri para dhuafa. Di pulau ini tidak ada air bersih, tidak ada listrik (penerangan) dan rumah yang tidak layak huni.
Kebutuhan mendesak, seperti air bersih, tak terperhatikan. Selama ini, warga selalu mengambil air bersih dengan membeli di Kupang.
M Ramli, tokoh masyarakat dan pembina keagamaan di Pulau Kera, mengatakan belum ada instalasi air bersih dan listrik guna menunjang kebutuhan warga. Warga, kata Ramli, selama ini membeli air di Kupang.
Untuk itu, kepedulian datang dari Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) bersama mitra LAZ Yaumil PT Badak NGL Bontang. Lembaga ini membangun sarana instalasi air bersih untuk masyarakat penghuni Pulau Kera.
Eksekusi program air bersih dikerjakan selama kurang dari satu minggu, sejak sosialisasi program kepada masyarakat.
M Ramli mengaku sangat gembira dan menyambut baik kehadiran ACT. Sebagai tokoh masyarakat dan Pengurus Dewan Dakwah NTT, ia menyampaikan terimakasih atas dukungan itu.
“Atas nama warga masyarakat Pulau Kera, kami sangat berterimakasih yang tak terhingga atas bantuan ini. Di pulau ini belum pernah ada. Alhamdulillah, dengan adanya kedatangan tim ACT dan LAZ Yaumil kami sangat senang. Mudah-mudahan sinergitas yang terbangun dengan landasan ukhuwah bisa membangun soliditas umat,” kata Ramli dalam pernyataan pers yang diterima suara.com.
Tag
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Hasil 'Jatah Preman' Rp2,25 M, Gubernur Riau Palak Anak Buah buat Pelesiran ke London hingga Brasil
-
Hari Ini Bergerak Geruduk DPR, Demo Buruh KASBI Bakal Dijaga Ketat 1.464 Aparat
-
5 Fakta PNS Probolinggo Memperkosa Keponakan Hingga Korban Depresi
-
Inovasi AI yang Mendorong Kualitas Riset dan Akademik Indonesia
-
Terseret Kasus Ekspor CPO, Dua Raksasa Sawit Bayar Uang Pengganti Triliunan dengan Cara Dicicil!
-
MBG ala Jusuf Hamka, Makan Gratis yang Bikin Anak-Anak SD Tambora Senyum Ceria
-
Gubernur Riau Diduga Pakai Uang Pemerasan untuk Jalan-Jalan ke Inggris dan Brasil
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara