Suara.com - Kementerian Sosial dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerjasama untuk menyelesaikan masalah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Jakarta.
"Seperti, manusia gerobak di Jakarta. Bagaimana caranya agar mereka bisa dicarikan solusi. Untuk dipulangkan ke daerah, dimanusiakan, diberikan modal. Sebab jumlah mereka tidak besar, mungkin 100-an orang," kata Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufry di kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Kamis (20/3/2014).
"Kalau manusia gerobak, perlu daerah yang punya tanah di sana, kerjasama dengan pemerintah daerah. Pak Gubernur Jokowi sudah katakan siap. Berikan modal. Kami akan kerjasama dengan Pemerintah DKI," Salim menambahkan.
Kementerian Sosial juga akan berkerjasama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurus masalah anak jalanan. Kerjasama yang dimaksud ialah untuk memberikan pendampingan kepada anak-anak agar mereka tumbuh semakin baik.
"Pencegahan kita ingin peran serta masyarakat untuk menginfokan ada situasi mencurigakan. Karena kadang-kadang sudah terjadi, susah. Tapi kalau sebelum terjadi. Yang penting itu," tuturnya.
Masalah anak jalanan, menurut Salim, tidak lepas dari pengaruh orang tua mereka. Itu sebabnya, tidak hanya anak jalanan saja yang ditangani, orang tua mereka juga akan dibantu supaya tidak membiarkan anak cari uang di jalanan.
Tag
Berita Terkait
-
Berdayakan Anak Jalanan Lewat Literasi, Pelajar Ini Jadi Wakil Indonesia dalam Asia Girls Campaign
-
Peduli Pendidikan Anak Jalanan, Luna Maya Menginspirasi Lewat Aksi Sosial di Bulan Ramadan
-
Bawa-Bawa Anak Jalanan saat Mundur, Gus Miftah Diprotes: Emang Kalau Dari Jalan Jadi Nggak Beradab?
-
Gandeng Para Bikers Cantik, TGIF Hibur Anak-anak di Sekolah Alternatif Anak Jalanan
-
Indahnya Berbagi, Brand Makanan Ini Gelar Buka Bersama dengan Murid Sekolah Alternatif Anak Jalanan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram