Suara.com - Sebuah bencana longsor mematikan terjadi di Negara Bagian Washington, Amerika Serikat (AS), Sabtu (22/3/2014) waktu setempat, yang dilaporkan setidaknya telah memakan korban jiwa tiga orang. Longsor juga dilaporkan telah mengisolasi sebuah kota kecil dan memblokir sungai, serta dikhawatirkan masih akan diikuti bencana banjir.
Kantor Sheriff Snohomish County melaporkan, selain korban tewas yang sudah dipastikan sejauh ini, setidaknya tujuh orang dewasa dan seorang bayi laki-laki usia 6 bulan telah dievakuasi serta dikirim ke rumah sakit (RS) terdekat.
Salah satu RS, yaitu Harborview Medical Center di Seattle, mengungkapkan bahwa mereka menerima lima korban yang diantar menggunakan helikopter dan kini tengah dirawat. Menurut Susan Gregg, juru bicara RS tersebut, tiga di antaranya --yaitu sang bayi serta dua lelaki berusia 58 tahun dan 81 tahun-- berada dalam kondisi kritis.
Pihak kantor sheriff setempat juga melaporkan bahwa setidaknya enam rumah hancur akibat longsor tersebut. Kendati begitu, mereka menyatakan bahwa masih diperlukan pengecekan lebih lanjut untuk memastikan jumlah bangunan yang terkena dampak.
Pihak berwenang juga menyebutkan bahwa longsor terjadi setidaknya pada area selebar 45 yard atau sekitar lebih dari 41 meter. Curah hujan tinggi dalam sebulan terakhir yang mempengaruhi kondisi air tanah diperkirakan menjadi pemicu terjadinya longsor ini.
Longsoran dilaporkan menutupi ruas jalan SR 530, yang dengan demikian mengisolasi Darrington, kota dengan penduduk 1.350 jiwa yang berjarak sekitar 121 km arah timur laut Seattle. Sementara, sebagian Sungai Stillaguamish juga dilaporkan terkena longsoran itu.
Hal ini lantas membuat pejabat daerah setempat mengimbau warga yang tinggal di sekitar aliran Sungai Stillaguamish, mulai dari wilayah Oso hingga Stanwood, untuk sesegera mungkin meninggalkan kediaman mereka, karena kekhawatiran adanya banjir.
"Kami tengah bekerja menyiapkan tempat-tempat pengungsian bagi mereka yang tak punya tempat penampungan lain. Hingga ini diselesaikan, warga diminta menyelamatkan diri ke tempat yang lebih tinggi secepatnya," ungkap Rebecca Hover, juru bicara pemerintah Snohomish County, melalui pernyataan resminya.
Sementara itu, Gubernur Washington, Jay Inslee, sudah mengungkapkan pernyataannya pula terkait bencana tersebut. "Atas nama Washingtonians (warga Washington), saya ucapkan belasungkawa kepada keluarga yang harus kehilangan orang-orang tercintanya karena longsor hari ini," tulisnya melalui Twitter. (CNN)
Berita Terkait
-
Apa Itu Golden Time Penyelamatan? Ramai DIbahas dalam Tragedi Ponpes Al Khoziny
-
Terungkap! Alasan Haru Tim SAR Pilih 'Tangan Kosong' di Ponpes Al Khoziny
-
Joget Sambil Mabuk Berujung Maut: Sekuriti Tewas Dibacok di Kafe Bmart Kemayoran
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Tragis! Pemotor di Cengkareng Tewas Hajar Tiang, Sempat Terpental hingga Masuk ke Got
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Menteri Haji Ingin Samakan Masa Tunggu Haji Jadi 26,4 Tahun di Seluruh Indonesia, Begini Rencananya
-
Jawab Tantangan Yusril, Delpedro Cs Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Seleksi Super Ketat Kementerian Haji, Kenapa 200 Nama Calon Pejabat Harus Ditelusuri KPK?
-
Dengan Suara Bergetar, Ayah Nadiem Makarim: Saya Yakin Betul Dia Jujur
-
Keseruan Oma Ilah dan Opa Sutarto Ikut Sekolah Lansia
-
Cak Imin di Ponpes Al Khoziny: Hentikan Semua Proyek Pesantren Tanpa Ahli
-
Karma Instan! 2 WN China Auto Diusir dari Indonesia Gegara Nyolong Duit di Pesawat
-
Jerit Hati Ibunda dan Ayah Nadiem Makarim di Pengadilan: Dia Jujur, Kami Tak Menyangka Ini Terjadi
-
Roy Suryo Klaim Kantongi Ijazah Palsu Jokowi Langsung dari KPU: Kami Berani Mati, Adili Jokowi!