Suara.com - Pebulutangkis Maria Febe Kusumastuti memasang target untuk bisa melaju ke babak semifinal turnamen Malaysia Open Grand Prix (GP) Gold 2014. Untuk diketahui, turnamen ini sendiri dilangsungkan pada 25-30 Maret 2014, di Stadion Perbandaran Pasir Gudang, Johor.
"Target saya di turnamen ini adalah bisa lolos ke babak semifinal. Kalau bertanding di turnamen level grand prix gold, harus masuk ke babak empat besar. Sedangkan di turnamen level international challenge, targetnya adalah juara. Untuk kelas super series, setidaknya babak delapan besar," jelas Febe kepada Badmintonindonesia.org, situsnya PBSI.
Pada ajang ini, di babak pertama, Febe akan berhadapan dengan wakil dari Singapura, Chen Jiayuan. Jika lolos nantinya, Febe kemungkinan besar akan ditantang unggulan kedelapan dari Cina, Deng Xuan.
"Saya rasa Febe tetap punya peluang untuk mengalahkan Deng. Di pertemuan terakhir dia bisa menang," ujar Sarwendah Kusumawardhani, sang pelatih.
Dikatakan, skor pertemuan Febe dan Deng sendiri sementara masih sama kuat (1-1). Pada pertemuan terakhir di Dutch Open Grand Prix 2013, Febe sukses menaklukkan Deng dengan skor 11-21, 21-19, 22-20. Kemenangan ini sekaligus membalas kekalahan Febe di Indonesia Open Grand Prix Gold 2012, saat ia kalah straight game, 16-21 dan 14-21.
Sementara itu, tunggal putri Indonesia lainnya, Aprilia Yuswandari, akan berhadapan dengan wakil tuan rumah di babak pertama, yaitu Tee Jing Yi. Pertemuan ini sekaligus merupakan kesempatan bagi Aprilia untuk membalas kekalahan di dua pertemuan sebelumnya.
"Aprilia itu tipe pemain serang. Jadi dia sebetulnya lebih senang untuk bertemu dengan pemain dengan tipe reli. Sementara Tee adalah pemain serang dengan jumping smash yang cukup baik. Namun, saya kira Aprilia sudah siap untuk melawan Tee," ungkap Sarwendah pula.
Total, terdapat delapan wakil tunggal putri Indonesia yang akan berjuang di turnamen berhadiah total 120.000 dolar AS ini. Selain Febe dan Aprilia, masih ada Febby Angguni, Adriyanti Firdasari, Dinar Dyah Ayustine, Ana Rovita, Milicent Wiranto, serta Yulia Yosephine Susanto.
Sementara itu, Hera Desi Ana Rachmawati sedianya juga ambil bagian di kejuaraan ini, namun terpaksa batal tampil karena mengalami cedera lutut kiri. Bahkan, akibat cedera ini, Hera juga terpaksa urung berlaga di turnamen India Open Super Series 2014 di New Delhi.
"Lutut kiri saya mengalami cedera. Sebetulnya ini cedera lama, tetapi kambuh lagi. Jadi saya batal tanding di Malaysia Open dan India Open," kata Hera ketika dimintai keterangan. (PBSI)
Berita Terkait
-
Perdana Rayakan Natal Bareng Gio, Sarwendah Gelar Makan-makan Sambil Kerja
-
Betrand Peto Habiskan Natal Bareng Ruben Onsu, Sarwendah Beri Respons Adem
-
Sarwendah Natal Bareng Giorgino Antonio, Ternyata Atas Permintaan Thalia dan Thania
-
Betrand Peto Tak Ada di Potret Perayaan Natal Keluarga Sarwendah, Pilih Bareng Ruben Onsu?
-
Final SEA Games 2025: Ekspresi Tak Percaya Alwi Farhan Usai Raih Emas Tunggal Putra
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang