Suara.com - Satu wakil ganda putra Indonesia harus terhenti di babak kedua turnamen Malaysia Open Grand Prix (GP) Gold 2014. Agrippina Primarahmanto Putera/Hardianto gagal melaju ke perempat final, setelah ditaklukkan oleh unggulan kedelapan, Tan Boon Heong/Ow Yao Han (Malaysia), dengan 28-26 dan 21-13.
"Saat unggul, kami terlalu bernafsu ingin menyelesaikan pertandingan. Jadinya malah membuat kesalahan sendiri," ujar Hardi, sebagaimana rilis yang disampaikan pihak PBSI.
"Sebetulnya bola-bola lawan tidak terlalu berbahaya, tetapi permainan mereka lebih safe dari kami. Sebagai evaluasi, kami harus lebih sabar lagi," jelas Agri yang dijumpai di Stadion Perbandaran Pasir Gudang, Johor.
Pertandingan mereka sendiri berlangsung sengit di game pertama. Agri/Hardi yang sudah ketinggalan 9-12, sempat menyusul perolehan angka dan balik unggul dengan kedudukan 20-18. Sayangnya, Agri/Hardi ternyata malah terburu-buru ingin menyelesaikan pertandingan.
Hal ini lantas menjadi bumerang bagi pasangan ganda putra rangking 90 dunia tersebut. Tan/Ow akhirnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 20-20. Sejak saat itu, Tan/Ow terus menekan pertahanan Agri/Hardi, hingga memimpin perolehan angka menjadi 21-20. Suasana kemudian berlanjut menegangkan, dengan kedua pasangan terus melakukan kesalahan-kesalahan sendiri, yang membuat kedudukan imbang sebanyak tujuh kali hingga 26-26. Namun, dua poin terakhir akhirnya berhasil diamankan oleh Tan/Ow.
Setelah memenangkan game pertama, pasangan Malaysia itu pun semakin percaya diri, hingga sulit untuk dikendalikan. Agri/Hardi pun akhirnya kewalahan menghadapi tempo permainan cepat yang diterapkan oleh Tan/Ow di game kedua.
"Di game kedua, kami susah mengembalikan permainan seperti di game pertama. Ow/Tan lebih mempercepat irama permainan. Mereka juga lebih percaya diri setelah memenangkan game pertama," ucap Agri.
Sebelumnya, langkah pasangan Didit Juang/Muhammad Ulinnuha, juga terhenti di babak kedua, usai dikalahkan pasangan Jepang, Kenta Kazuno/Kazushi Yamada, dengan 11-21 dan 11-21. Sementara, dua ganda putra yang masih belum bertanding adalah Andrei Adistia/Hendra Aprida Gunawan, serta Markis Kido/Marcus Fernaldi Gideon. Satu tiket perempat final sudah diraih pasangan Fran Kurniawan/Bona Septano, yang menyingkirkan ganda putra Taiwan, Lin Chia Yu/Wu Hsiao-Lin, dengan 21-16 dan 21-9. (PBSI)
Berita Terkait
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
Status Unggulan Kedua, Bisakah Bobby/Melati Penuhi Ekspektasi di China Masters?
-
Cedera ACL Jadi Akhiri Perjalanan Jesita Putri Miantoro di Pelatnas PBSI
-
BWC 2025: Jadwal Laga 9 Wakil Indonesia di Babak 16 Besar
-
Indonesia Bidik Gelar Dunia! Mampukah Jonatan Christie Cs Wujudkan Target di Paris 2025?
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada