Suara.com - Berhasil mengalahkan juara Asia Junior Championships (AJC) 2014, Simon Santoso pun melaju ke babak semifinal Malaysia Open Grand Prix (GP) Gold 2014. Dalam laga perempat final ini, Simon memenangkan pertandingan kontra Soo Teck Zhi (Malaysia), dalam dua game langsung, 21-10 dan 21-4.
Pada pertandingan ini, Simon dilaporkan betul-betul memperlihatkan kelasnya. Meski prestasinya sempat menurun, Simon memang punya segudang pengalaman dan teknik permainan yang matang. Akibatnya, Soo yang baru berusia 19 tahun, tak berdaya melayani permainan yang diterapkan Simon.
"Mungkin dari segi pengalaman saya lebih unggul. Saya sudah bisa membaca permainan Soo, dan tahu strategi apa yang harus diterapkan. Soo memiliki andalan di smash keras. (Maka) Sebisa mungkin saya tidak memberi kesempatan kepada dia untuk mengeluarkan smash tersebut," kata Simon, seusai pertandingan, sebagaimana disampaikan melalui rilis PBSI.
Dalam pertandingan ini, sempat berkejaran poin hingga 6-6 di awal game pertama, Simon kemudian berlari meninggalkan Soo dan unggul di interval game dengan kedudukan 11-6. Simon semakin tak terkejar saat ia unggul 18-8 dari Soo yang terus membuat kesalahan sendiri.
"Di awal game pertama, saya bermain terlalu hati-hati, karena lapangan saya menang angin, jadi harus lebih mengontrol bola. Saya juga menjaga kecepatan saya, tidak boleh kalah cepat dari Soo," jelas Simon.
Tak banyak berbeda dengan game pertama, Simon kembali menguasai irama permainan di game kedua. Soo terus berada di bawah tekanan dan seolah serba salah di lapangan. Drop shot dan netting Simon seringkali gagal dikembalikan Soo dengan baik. Simon lagi-lagi unggul jauh 11-4 dan akhirnya mengunci perolehan skor Soo, hingga ia memenangkan pertandingan sekaligus memastikan tiket babak empat besar.
"Karena lapangan di game kedua kalah angin, jadi saya lebih enak mengatur bola. Sementara, ini sepertinya kurang menguntungkan buat lawan, dia jadi banyak mati-mati sendiri," beber Simon.
Simon menjadi wakil Indonesia kedua yang lolos ke babak semifinal. Sebelumnya, pasangan ganda putra Hendra Aprida Gunawan/Andrei Adistia juga melaju ke semifinal, usai memenangkan partai perang saudara melawan Fran Kurniawan/Bona Septano, dengan 22-20, 19-21 dan 21-18. Sementara pasangan ganda campuran Muhammad Rijal/Vita Marissa dihentikan oleh unggulan pertama dari Singapura, Danny Bawa Chrisnanta/Yu Yan Vanessa Neo, dengan 17-21 dan 16-21. (PBSI)
Berita Terkait
-
Alwi Farhan Ungkap Kunci Keberhasilan Raih Dua Medali Emas di SEA Games 2025
-
SEA Games 2025: Bulu Tangkis Indonesia Sabet Gelar Maksimal di Tunggal Putra
-
Alwi Farhan dan Ubaidillah, Masa Depan Sektor Tunggal Putra Indonesia
-
Final SEA Games 2025: Ekspresi Tak Percaya Alwi Farhan Usai Raih Emas Tunggal Putra
-
Jaga Tradisi Juara, Magelang Tutup Rangkaian Program PBSI Kenalkan Bulu Tangkis Usia Dini
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh