Suara.com - Petugas Pengamatan Gunung Slamet di Gambuhan, Pemalang, Jawa Tengah, mengatakan ketinggian letusan vulkanik Gunung Slamet pada Sabtu (29/3/2014) yang terjadi pada pukul pukul 09.00 WIB mencapai hingga 1.000 meter dari kawah.
"Letusan vulkanik berhembus kearah timur tetapi masih terpantau aman meski status Gunung Slamet berstatus 'Waspada'," kata Sukedi, petugas pengamatan Gunung Slamet.
Dia menyampaikan aktivitas Gunung Slamet yang berada di wilayah perbatasan Kabupaten Pemalang, Tegal, dan Purwokerto ini masih mengeluarkan asap berwarna hitan pekat dan gempa.
"Letusan asap tebal berwarna hitam yang mengandung material vulkanik masih terus sering terjadi sehingga status Gunung Slamet masih tetap dinyatakan 'Waspada'," katanya.
Masyarakat masih dilarang mendekati kawasan gunung dalam radius hingga dua kilometer.
"Meski terjadi peningkatan status Gunung Slamet, aktivitas masyarakat masih berjalan normal dan belum tampak kekhawatiran mereka terhadap kemungkinan dampak letusan gunung tersebut," katanya.(Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog