Suara.com - Perdana Menteri Najib Abdul Razak tidak akan meminta maaf kepada keluarga penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370. Hal itu diungkapkan Pelaksana tugas Menteri Perhubungan Malaysia, Hishammuddin Hussein dalam keterangan pers, Senin(31/3/2014). Hussein mengatakan, PM Najib tidak pernah mengatakan pesawat Malaysia Airlines MH370 jatuh di Samudera Hindia dan tidak ada satu pun penumpang yang selamat.
“Ada kesalahan konsep, permohonan agar PM minta maaf muncul dari keyakinan bahwa ada pernyataan yang menyebut pesawat itu jatuh dan tidak ada penumpang yang selamat. Itu semuanya salah,” kata Hussein.
Sebelumnya, sejumlah keluarga penumpang MH370 dari Cina meminta pemerintah Malaysia menyampaikan permohonan maaf karena menyebut pesawat jatuh tanpa lebih dulu menemukan bangkainya.
“Pada keterangan pers pekan lalu, PM Najib mengatakan, berdasarkan data terbaru, pesawat berakhir di Samudera Hindia,” kata Hussein.
Kemarin, keluarga penumpang MH370 dari Cina tiba di Kuala Lumpur, Malaysia. Mereka marah kepada pemerintah Malaysia dan meneriakkan kata-kata, Beritahu Kami yang Sebenarnya.”
Mereka meminta PM Najib meminta maaf karena telah mengeluarkan pernyataan yang salah dalam konferensi pers, Senin (24/3/2014) lalu. Pesawat MH370 hilang 40 menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Kuala Lumpur pada Sabtu (8/3/2014) lalu. Pesawat yang menuju Beijing itu membawa 227 penumpang dan 12 kru. (TheMalaysiaInsider)
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Umrah Mandiri Jadi Sorotan, Wamenhaj: Itu Keniscayaan Karena Arab Saudi Sudah Buka Gerbang Lebar
-
Penumpang Asal Medan Tewas di Kursi Tunggu Bandara Soetta, Benarkah 'Death on Arrival' Penyebabnya?
-
Tragedi Pohon Tumbang di Pondok Indah: Pemprov Gercep Siapkan Penyangga dan Pemangkasan
-
Ricuh di PN Jaksel: Polisi dan Pendukung Aktivis Khariq Anhar Saling Dorong Rebut Poster
-
Dua Pria Ditangkap Terkait Pencurian Permata Berharga di Museum Louvre
-
Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'
-
Jaksa Ungkap Detik-detik Kompol Yogi dan Ipda Aris Habisi Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan
-
Pramono Anung Pastikan Kasus Sumber Waras Tuntas, Siap Bangun RS Tipe A di Atas Lahan 3,6 Hektar
-
Kasus Kereta Anjlok Terus Berulang, DPR Minta Kemenhub Lakukan Audit Keselamatan Independen
-
Menhut Raja Juli Minta Maaf ke Warga Papua Usai BKSDA Bakar Mahkota Cenderawasih: Ini Jadi Catatan