Suara.com - Awalnya, tersangka pembunuh Ade Sara Angelina Suroto, Asyifa Ramadhani, terlihat cukup tenang ketika menjalani adegan per adegan rekonstruksi pembunuhan. Rekonstruksi berlangsung di depan kantor Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kamis (3/4/2014).
Tapi begitu masuk ke adegan menutup mayat Sara dengan koran di tempat duduk bagian belakang mobil pacarnya, Ahmad Imam Al-Hafitd, tangisnya pecah. Hafitd juga menjadi tersangka dalam kasus ini.
"Asyifa sebenarnya tidak menginginkan kejadian ini terjadi, tetapi akibat perbuatan Hafitd. Dia hanya ingin memberi pelajaran saja kepada korban agar tidak berhubungan lagi dengan Hafitd," kata pengacara Asyifa, M Syafri Noer, ketika diwawancarai wartawan usai rekonstruksi.
Ketika menjalani rekonstruksi tadi, kata Syafri, kondisi kesehatan kliennya sehat-sehat saja.
"Biasa, cuman sekarang dia lebih kepada pembersihan jiwanya. Mengalami Kejadian seperti inikan bukan hal yang mudah, mereka kan bukan orang yang dalam tanda kutip berkaliber untuk melakukan pembunuhan. Mereka juga sama seperti kita," kata Syafri.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi