Suara.com - Jumlah pelanggaran lalu lintas di musim kampanye tahun 2014 menurun jika dibandingkan tahun 2009 lalu. Namun, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mencatat masih banyak terjadi pelanggaran.
Berdasarkan keterangan Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, pelanggaran lalu-lintas yang terjadi musim kampanye sejak 16 Maret hingga 5 April 2014 tercatat sebanyak 5.736 kasus tilang, serta 10.426 pelanggar. "Perlengkapan perorangan diharapakan dipatuhi," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat, Divisi Humas Polri Brigjen Pol, Boy Rafli Amar, Minggu (6/4/2014).
Jenis pelanggaran diantaranya seperti melawan arus sebanyak 369 pelanggar, tidak mengenakan pelindung kepala atau helm 2.571 pelanggar, boncengan melebihi dua orang sebanyak 643 pelanggar, knalpot bukan pabrikan sebanyak 325 pelanggar, serta tidak menyalakan lampu utama sebanyak 231 pelanggar.
Kampanye yang menggunakan mobil bak terbuka tercatat sebanyak 625 pelanggar. Jumlah ini menurun dari tahun 2009 yaitu sebanyak 3.550 pelanggaran.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur: Saksi Kunci Kembali Mangkir
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini