Suara.com - Pakar sosiologi politik dari Universitas Indonesia, Hamdi Muluk mengatakan, pemerekan atau branding mampu mempengaruhi pemilih. Hamdi mengatakan, Jokowi dan Rieke Diah Pitaloka merupakan dua orang yang sukses menerapkan strategi branding.
"Pengaruhnya bisa mencapai 50 persen," ujar Hamdi usai acara bedah buku "Personal Branding, Kunci Kesuksesan di Dunia Politik" karya Dewi Haroen di Jakarta, Minggu (6/4/2014).
Menurut Hamdi, branding butuh waktu yang relatif panjang. Namun, dirinya mengakui, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) termasuk politisi yang sukses melakukan branding dalam waktu singkat. "Blusukan", metode khas yang dipopulerkan capres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu disebut-sebut sebagai faktor pendongkrak keberhasilannya.
"Pemerekan memang membutuhkan waktu yang panjang. Jokowi bisa cepat karena dibantu blusukannya saja," kata Hamdi.
Ternyata, menurut Hamdi, bukan hanya Jokowi saja yang sukses dengan branding-nya. Politisi PDIP lainnya, Rieke Dyah Pitaloka, juga disebutnya piawai melakukan branding.
"Rieke bermain dalam soal TKI dan tenaga kerja. Jadi, dia hanya bermain di lingkup itu saja," ujarnya.
Lebih lanjut, menurut dia, di Indonesia, branding hanya efektif dilakukan oleh perorangan dan tidak efektif untuk partai. Alasannya, sebagian besar partai di Tanah Air tidak memiliki ideologi yang jelas.
"Kampanye sepi karena partai terlambat mengantisipasi zaman," kata dia.
Partai saat melakukan kampanye dengan mengerahkan massa, retorika, dan kemudian hiburan.
"Saya tidak yakin itu simpatisan. Sebenarnya kalau untuk partai, lebih cocok sistem dari pintu ke pintu." ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Kisah Pilu Guru Agama di Usia Senja, 21 Tahun Dedikasi Dibalas Kontrak Paruh Waktu
-
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu usai Viral Mau 'Rampok Uang Negara': Tak Bisa Dimaafkan!
-
Dikenal 'Licin!' Spesialis Pencuri Kotak Amal Masjid di Bekasi Kicep Usai Terpergok CCTV
-
Viral! Wali Kota Jakarta Pusat Hampir Kena Tipu Modus Pemindahan KTP Elektronik ke KTP Digital
-
Cemburu Istri Dituduh Selingkuh, Terkuak Motif Pria di Cakung Bakar Rumah
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar
-
Daftar 17 Hari Libur Nasional 2026 Resmi Berdasarkan SKB 3 Menteri
-
Pendidikan Ketua PBNU Gus Fahrur, Sebut Food Tray MBG Mengandung Babi Boleh Dipakai setelah Dicuci