Suara.com - Pihak kepolisian berusaha melakukan persiapan serius dalam rangka pengamanan Pemilu 2014, terutama pencoblosan Pemilu Legislatif (Pileg) yang segera digelar pada 9 April mendatang. Hal itu antara lain terungkap dalam jumpa pers Ops Mantap Brata 2014, sebagaimana disampaikan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen (Pol) Boy Rafli Amar, Minggu (6/4/2014).
Dalam kesempatan itu, secara khusus Boy menjelaskan bahwa untuk TPS kategori "Rawan 1", akan disiapkan pola khusus pengamanan 2-4-2. Artinya yaitu pengamanan terdiri dari 2 personel polisi, 4 petugas linmas, serta 2 anggota (panitia) TPS.
Sedangkan untuk kategori "Rawan 2", 2 personel menurutnya, akan dibantu oleh 4 anggota linmas, serta 1 dari TPS. Menurut Boy pula, dua anggota kepolisian hanya akan menetap di lokasi tersebut untuk melakukan pemantauan kegiatan pemungutan suara.
"Petugas-petugas kita, pada umumnya adalah rekan-rekan kita (sebanyak) 28.284 personel di Polda, Polres dan Polsek, itu mendapatkan tugas kegiatan pengamanan pada tanggal 9 (April)," papar Boy.
Boy lantas menerangkan bahwa pada tanggal 8 April 2014, para petugas pengamanan dari kepolisian diharapkan sudah berada di lokasi tempat mereka bertugas, misalnya di kelurahan ataupun di wilayah tertentu, mulai pada pukul 00.00 WIB. Hal itu menurutnya bertujuan agar berbagai upaya kegiatan pengamanan bisa disiapkan dari awal, termasuk juga monitoring logitik pemilu yang dipastikan sampai ke masing-masing TPS.
Berita Terkait
-
Istana Ajak Mahfud MD Perkuat Reformasi Polri, Mampukah Ubah Citra Polisi?
-
Sirine-Strobo Polisi Kini Dilarang, Kang Maman: Moga Tak Ada Lagi 'Tet Tot Tet Tot' Menyebalkan Itu
-
'Papapz-Mamamz' Bikin Heboh: 5 Fakta Skandal Dugaaan Perselingkuhan Irjen Krishna Murti
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu usai Viral Mau 'Rampok Uang Negara': Tak Bisa Dimaafkan!
-
Dikenal 'Licin!' Spesialis Pencuri Kotak Amal Masjid di Bekasi Kicep Usai Terpergok CCTV
-
Viral! Wali Kota Jakarta Pusat Hampir Kena Tipu Modus Pemindahan KTP Elektronik ke KTP Digital
-
Cemburu Istri Dituduh Selingkuh, Terkuak Motif Pria di Cakung Bakar Rumah
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar
-
Daftar 17 Hari Libur Nasional 2026 Resmi Berdasarkan SKB 3 Menteri
-
Pendidikan Ketua PBNU Gus Fahrur, Sebut Food Tray MBG Mengandung Babi Boleh Dipakai setelah Dicuci
-
Cinta Segitiga Berujung Maut: Pemuda Cilincing Tewas Ditikam Pisau 30 Cm oleh Rival Asmara
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!