Suara.com - Pelaksana tugas Menteri Transportasi Malaysia Hishammuddin Hussein menilai, biaya yang sudah dikeluarkan untuk mencari pesawat Malaysia MH370 masih kecil dibandingkan dengan nilai nyawa manusia.
Hussein melontarkan pernyataan ini terkait pemberitaan dari sejumlah media yang menyebut pencarian pesawat MH370 yang hilang sejak Sabtu (8/3/214) lalu merupakan pencarian termahal di sepajang sejarah industri penerbangan.
Pesawat MH370 membawa 239 penumpang dan hilang 40 menit setelah lepas landas dari bandara internasional Kuala Lumpur.
Hussein masih yakin, pesawat MH370 bisa ditemukan dan semua pertanyaan yang muncul saat ini akan bisa dijawab pada waktunya nanti. Pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang pada 8 Maret silam sudah menghabiskan ratusan juta dolar Amerika Serikat.
Sebanyak 26 negara terlibat dalam pencarian itu dan masing-masing menyumbang pesawat, kapal laut, kapal selam, satelit dan berbagai alat lain.
Setelah sebulan pencarian berlangsung, diperkirakan sudah 44 juta dollar atau Rp497,9 miliar yang dikucurkan oleh Australia, Cina, Amerika Serikat, dan Vietnam dalam upaya pencarian tersebut.
Angka itu diperoleh Reuters dari perhitungan dari Departemen Pertatahanan AS, informasi analis-analis pertahanan, dan perhitungan biaya per jam setiap peralatan yang diturunkan dalam pencarian itu. (Malaysiakini/Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta