Suara.com - Sebuah sinyal akustik kembali terdeteksi dalam pencarian pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 hari Kamis (10/4/2014). Dengan penemuan sinyal tersebut, kini total sinyal yang terdeteksi berjumlah lima.
Empat sinyal sebelumnya terdeteksi oleh Towed Pinger Locator (TPL) milik Angkatan Laut Amerika Serikat yang ditarik oleh kapal Ocean Shield Australia. Sementara sinyal kelima ini tertangkap oleh sebuah pelampung pendeteksi sinyal yang mengambang di dekat kapal Ocean Shield. Pelampung tersebut diluncurkan oleh pesawat AP-3C Orion milik Angkatan Udara Australia.
"Saat melakukan pencarian sinyal akustik sore ini, pesawat AP-3C Orion Angkatan Udara Australia mendeteksi kemungkinan sinyal di sekitar Kapal Australia Ocean Shield," kata Angus Houston, kepala Pusat Koordinasi Agensi Gabungan (JACC).
Data tersebut membutuhkan waktu analisa setidaknya satu malam. Namun sinyal tersebut kemungkinan besar berasal dari "sumber buatan manusia".
Temuan baru tersebut meningkatkan kembali semangat tim pencari yang mulai kehilangan harapan untuk menemukan black box MH370. Pesawat MAS MH370 hilang sejal 8 Maret silam bersama 227 penumpang dan 12 kru di atasnya. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta