Suara.com - Tim pencari dari sejumlah negara yang beroperasi pada hari ini, Sabtu (12/4/2014), mulai kesulitan mendeteksi sinyal yang bisa menuntun pencarian keberadaan pesawat Maskapai Airlines MH370 di Samudera Hindia.
Melemahnya sinyal ini memunculkan kekhawatiran daya baterai kotak hitam yang dipancarkan oleh MH370 yang hilang sejak 8 Maret lalu sudah habis.
"Belum ada lagi sinyal terdeteksi selama 24 jam terakhir," tulis otoritas Australia dalam pernyataan seperti dikutip Reuters.
Daya baterai kotak hitam yang merekam semua komunikasi pesawat hanya bisa bertahan 30 hari. Sementara pencarian sudah memasuki pekan kelima yang artinya sudah melewati batas waktu daya tahan baterai.
Perdana Menteri Australia Tony Abbot kemarin, Jumat (11/4/2014), memperingatkan sinyal-sinyal yang diperoleh selama pencarian di bagian selatan Samudera Hindia dari kotak hitam memudar.
MH370 mengangkut 239 penumpang termasuk awak. Tujuh di antaranya adalah warga Indonesia.
Pesawat hilang kontak dengang menara kontrol setelah lebih dari satu jam terbang dengan rute Kuala Lumpur-Beijing. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina