Suara.com - PDI Perjuangan yang mengusung calon presiden Joko Widodo kemungkinan akan menggandeng tokoh Partai Golkar sebagai calon wakil presiden yakni Akbar Tandjung atau Jusuf Kalla.
Hal itu diungkap Direktur Freedom Foundation Darmawan Sinayangsah pada diskusi "Menakar Capres-Cawapres Jawa-Luar Jawa 2014" di Jakarta, Minggu (13/4/2014).
"Kemungkinan tersebut sangat tergantung pada pilihan dari Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri," kata Darmawan.
Menurut Darmawan, hasil survei yang dilakukan Freedom Foundation terhadap 1090 responden di seluruh Indonesia pada 31 Maret hingga 7 April 2014, dengan tingkat kepercayaan 95 persen, jika Jokowi dipasangankan Jusuf Kalla dipilih oleh 40,6 persen responden.
Sedangkan Jokowi dengan Akbar Tandjung dipilih sebanyak 34,1 persen responden. Sementara Jika Jokowi dengan Hatta Radjasa dipilih sebanyak 24,0 persen responden. Selain itu Jokowi dipasangkan dengan mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) dipilih sebanyak 11,5 persen responden.
Figur Jusuf Kalla, menurut, Darmawan, sangat populer sebagai pedagang dan politisi.
"Pak JK pernah jadi calon presiden pada pemilu presiden 2009 tapi gagal, sehingga dignitynya merosot jika menjadi cawapres lagi," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Jokowi Bantah Dicibir Pimpinan PDIP karena Tak Bisa Dongkrak Suara sampai 20 Persen
-
Rupa-rupa Latar Belakang Calon Pendamping Jokowi di Pilpres
-
Jokowi Kantongi Lima Nama Cawapres dari Militer sampai Musisi
-
Pengamat: Peta Koalisi Cenderung Alasan Pragmatis
-
Mubarok: Hanya Ada Dua Orang Kuat yang Maju Jadi Capres
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD