Suara.com - Dewan Pengurus Pusat (DPP) PPP membatalkan rapat pengurus harian yang rencananya digelar malam ini, Senin (14/4/2014), pukul 19.00 WIB untuk membahas sepak terjang Ketua Umum PPP Suryadharma Ali yang ikut menjadi orator saat kampanye Partai Gerindra.
Rapat diundur setelah mendapat pesan singkat yang dikirimkan Suryadharma kepada pengurus harian dengan alasan banyaknya pengurus yang sedang fokus mencermati penghitungan suara di dapilnya masing-masing.
"Demikian pemberitahuan ini terima kasih. Ketua umum Suryadharma Ali," ungkap Waketum PPP Emron Pangkapi di kantor DPP PPP di jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat kepada jurnalis yang sudah berkumpul sejak sore.
Emron menjelaskan pengurus menyetujui penundaan sampai batas waktu yang belum ditentukan. Menurutnya, patuhnya para pengurus ini juga sebagai penghormatan kepada Suryadharma yang kini masih menjabat ketua umum.
"Beliau adalah ketua umum kita maka intruksinya akan kita jalankan," kata Emron lagi.
Emron menyampaikan kalau pemberitahuan itu disampaikan ke 54 pengurus saja bukan ke seluruh pengurus.
Seperti diberitakan suara.com sebelumnya, di PPP terjadi polemik menyusul kedatangan Suryadharma ke partai terbuka Gerindra di Gelora Bung Karno, Jakarta. Sejumlah DPW PPP se Indonesia bahkan menuntut agar Suryadharma mundur dari jabatannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi