Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, yang juga calon Presiden dari PDI Perjuangan (PDI-P) Joko Widodo membeberkan bahwa pihaknya akan mengumumkan calon wakil presiden (cawapres) dalam waktu dekat.
Sejauh ini, kata Jokowi, sudah ada lima nama cawapres yang digenggamnya. "Nantilah kalau sudah ada waktunya pasti akan kami sampaikan kelimanya itu. Pasti disampaikan," kata Jokowi di rumah dinasnya di Jalan Taman Suropati no 7 Menteng, Jakarta, Senin (14/4/2014) malam.
Ketika disinggung sejumlah nama, seperti peserta Konvensi Partai Demokrat, Jenderal TNI Purn Pramono Edi, dan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, Jokowi memilih tidak memberikan jawaban pasti.
"Pak Pramono sosok yang bagus. Pak Hatta juga masih terbuka. Kami sudah bertemu untuk ngobrol-ngobrol," kata Jokowi.
"Kami terbuka. Tapi belum memutuskan dan menentukan," ujarnya lagi.
Pada kesempatan itu, Jokowi menjelaskan bahwa pihaknya akan menggelar deklarasi penetapan cawapres-nya secara sederhana. Berbeda dengan sejumlah partai lain yang menggelar deklarasi secara mewah.
"Deklarasi paling rangkul-rangkulan. Deklarasi saya saja sendiri kok. Tapi kalau deklarasi cawapres ya berdua saja," lanjutnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO