Suara.com - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Sukarnoputri, dan calon Presiden dari partai tersebut, Joko Widodo (Jokowi), memilih bungkam usai menghadiri pertemuan dengan Duta Besar Amerika Serikat (AS) yang baru, Robert O'Blacke di Jalan Sircon, Permata Hijau, Jakarta Selatan, Senin (14/4/2014) malam.
Keduanya memilih langsung memasuki mobil Mercedez Benz hitam bernomor polisi B 609 HPM. Jokowi yang mengenakan kemeja batik berwarna cokelat duduk di samping pak sopir. Sementara Megawati duduk di kursi belakang.
Penjaga keamanan rumah mengatakan, agenda pertemuan antara Megawati, Jokowi dan Robert O'Blacke adalah kegiatan tertutup. "Ini acara keluarga dan tertutup. Ini rumah Jacob Setojo," ujar penjaga yang tak mau disebutkan namaya itu.
Sementara itu, Plt Kepala Biro Daerah dan Hubungan Luar Negeri Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, yang turut hadir dalam acara tersebut menuturkan bahwa kegiatan ini hanyalah ramah tamah dengan Duta Besar AS. Menurutnya, sejumlah diplomat dan duta besar negara tetangga juga turut hadir ke tempat ini.
"Lawatan biasa, para diplomat ada, dubes ada, kenalan, ngobrol," kata Heru.
Dia menerangkan, Jokowi bertindak sebagai Gubernur DKI Jakarta. Sementara Megawati hanya sekadar undangan.
"Pak Jokowi sebagai Gubernur dan Bu Mega sebagai undangan saja," kata Heru.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO