Suara.com - Ketua Umum PPP Suryadharma Ali sigap merespon mosi tidak percaya yang disampaikan perwakilan 26 DPW PPP malam ini, Selasa (15/4/2014), di kantor DPP, jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.
Suryadharma menyatakan aksi pendongkelan dirinya itu melanggar aturan internal partai karena harus melalui Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas).
"Yaitu MLB (Mukernas Luar Biasa). Kalau 26 DPW menjatuhkan ketum, itu bukan forumnya, justru melanggar AD /ART," ujar Ketua umum DPP PPP Suryadharma Ali di kantor DPP PPP.
Selain itu ia menyampaikan cara tersebut tidak sah dan DPP berhak memberikan sanksi kepada mereka yang telah mengajukan mosi tidak percaya.
“Sekarang, apa sebetulnya yang jadi masalah, parpol manakah yang target suaranya tercapai?” tanya Suryadharma.
Dia menjelaskan belum ada pendekatan pasca Pileg dengan Prabowo. Suryadharma menyebut kedatangannya ke kampanye Gerindra adalah upaya untuk saling memuji.
"Prabowo muji PPP dan PPP muji Gerindra," lanjutnya.
"Mosi tidak percaya itu tidak ada gunanya. Karena tidak bisa menurunkan ketum," tutup Suryadharma.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi