Suara.com - Lantaran kesal kereta sering datang terlambat, ribuan calon penumpang kereta api Commuter Line jurusan Bekasi - Jakarta Kota protes, Kamis (17/4/2014) pagi. Mereka sampai memblokir jalur rel kereta di Stasiun Kota Bekasi sekitar jam 08.00 WIB tadi.
Menurut informasi penumpang, kereta sering terlambat sejak tiga bulan yang lalu. Dampaknya, mereka sering terlambat masuk kerja.
Insiden pemblokiran jalur rel tadi pagi merupakan puncak kekecewaan mereka atas layanan PT KAI. Dalam aksinya, mereka meminta perusahaan plat merah ini segera meningkatkan layanan.
Menanggapi aksi calon penumpang, Kepala Humas PT KAI Daops I, Agus Komarudin, mengatakan pihaknya masih memperbaiki jalur rel yang terdeteksi terjadi kerusakan.
“Keterlambatan kereta tersebut terjadi karena adanya perbaikan jalur Ilir. Kalau ada rel terdeteksi, harus segera diperbaiki. Dan perbaikan nggak mungkin 1-2 menit. Karena itu perjalanan kereta wajar terganggu,” kata Agus Komarudin kepada suara.com.
Agus menambahkan sesungguhnya bukan hanya layanan kereta Commuter Line yang terlambat datang, layanan kereta dari dan menuju Pulau Jawa pun demikian.
Terkait aksi tadi pagi, Agus mengaku sangat menyayangkannya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Tewas usai Dicabuli, Jejak Pembunuh Mayat Bocah dalam Karung Terungkap Berkat Anjing Pelacak!
-
Harus Ada TPA Terpadu di PIK usai Ada Sanksi dari KLHK
-
Ganti Kapolri Tak Cukup! Presiden Prabowo Didesak Rombak Total UU Kepolisian
-
Langit Madinah Mencekam, Diduga Rudal Houthi Dicegat Pertahanan Arab Saudi
-
Aktivis 98 Gagas 'Warga Peduli Warga', Bagikan Ribuan Sembako ke Ojol dan Warga Rentan Jakarta
-
Viral Detik-Detik Truk Gas Meledak: 8 Orang Tewas Terpanggang, Puluhan Kritis
-
Suyudi-Dedi Prasetyo Calon Kuat, Seabrek 'Dosa' Era Kapolri Listyo Mesti Ditanggung Penerusnya!
-
Tiga Mahasiswa Dinyatakan Hilang, Polda Metro Jaya Buka Posko Pengaduan
-
Isu Listyo Sigit Diganti, ISESS Warning Keras: Jangan Pilih Kapolri dengan Masa Jabatan Panjang
-
'Ganti Kapolri' Trending, Data INDEF Ungkap Badai Kemarahan Publik di X dan TikTok, Ini Datanya