Suara.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengakui korban pelecehan TK Jakarta Internasional School (JIS), AK (6), mengalami gangguan psikis akibat peristiwa tersebut.
"Sedikit terggangu, trauma dan syok," kata kata Sekretaris Jenderal KPAI Erlinda dihubungi suara.com, Jakarta, Kamis (17/4/2014).
Karena itu, dia meminta supaya pihak sekolah, JIS, bisa memberikan terapi pada siswanya yang mengalami gangguan psikis ini. Selain siswa, keluarga korban juga harus diberi pengertian.
"Kita pesan, pihak JIS, mereka (korban) diberikan terapi dan (keluarga) diyakinkan persoalan ini dilalui," tuturnya.
Selain itu, untuk masalah hukumnya, KPAI juga meminta pihak sekolah bisa koperatif dan transparan supaya kasus ini bisa diusut tuntas dan tidak menimbulkan kecurigaan lainnya.
"Kami minta supaya koperatif dan transparan," kata Erlanda.
AK disodomi oleh dua karyawan JIS di toilet. Kedua pelaku kini ditahan kepolisian dan diancam hukuman 15 tahun penjara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah