Suara.com - Satuan Tugas Perlindungan Anak (Satgas PA) menilai ada indikasi sistemik dan masif dalam kasus tindak pidana pelecehan seksual yang terjadi di Jakarta Internasional School (JIS).
Hal itu berdasarkan pemeriksaan sementara kepolisian dan keterangan sejumlah saksi, baik dari masyarakat, orang tua murid dan para alumni yang menyebut ada indikasi pelaku lain dan sudah terjadi cukup lama terjadi.
"Karena itu, kita minta itu diungkap semua. Semua yang beri informasi itu harus diperiksa. Apakah pelecehan itu dilakukan secara sistemik atau masif memang belum bisa disimpulkan, menunggu hasil perkembangan dari pemeriksaan kepolisian," kata ketua Satgas PA Muhammad Iksan saat dihubungi suara.com, Jakarta, Kamis (17/4/2014).
Saat ini, kepolisian memang sudah menetapkan dua orang tersangka dalam kasus ini, yaitu Agun dan Firziawan atas peristiwa itu. Keduanya merupakan office boy yang diambil dari tenaga outsourcing dan saat ini sudah dipecat.
Iksan menambahkan, seluruh pihak yang bersekongkol dalam kasus ini juga harus diusut, termasuk pihak sekolah yang diindikasikan menutup-nutupi kasus itu dengan alasan nama baik.
"Selama ini kan memang ditutupi. Bongkar jangan ditutupi. Karena bersekongkol juga melanggar hukum. Harus diusut dan jika benar maka harus dihukum. Ini babak baru untuk kepolisian mengungkapnya. Jangan demi nama baik lalu menutupinya, itu merugikan korban," kata Iksan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah