Suara.com - Kedatangan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) ke kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) disambut unjuk rasa ratusan mahasiswa.
Ratusan mahasiswa yang berasal dari berbagai jurusan itu, menolak politisasi kampus dan menggelar unjuk rasa di depan Gerbang ITB Jalan Ganeca Kota Bandung.
"Aksi yang kami gelar untuk menjaga netralitas kampus agar tidak dipolitisasi atau tergiring arus politik," kata koordinator aksi mahasiswa ITB, Koko, Kamis (17/4/2014).
Para mahasiswa melakukan aksi orasi dan menggelar spanduk berisikan tulisan "Kampus Netral Harga Mati", "Turut Berduka Cita Atas Politisasi ITB", "Selamatkan kampus dari Politisasi".
Koko menegaskan, aksi yang mereka gelar tidak bermaksud menjatuhkan seseorang atau politisi, namun hanya menuntut agar kampus tetap netral.
"Hakekatnya kampus adalah netral dan harus terhindar dari politik praktis," tegasnya.
Mahasiswa melakukan blokade di depan pintu gerbang utama sehingga terjadi aksi dorong-dorongan antara mahasiswa dengan petugas kepolisian.
Petugas kepolisian melokalisir mahasiswa sehingga rombongan Jokowi bisa masuk dan memberikan kuliah umum di salah satu aula di Kampus ITB. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU