Suara.com - Puisi berjudul 'Raisopopo' yang dibuat oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya, Fadli Zon, mendapat beragam reaksi. Pasalnya, puisi terbaru Fadli itu disebut-sebut sengaja ditulis untuk menyerang calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) lagi.
Menanggapi puisi 'Raisopopo,' politisi PDI Perjuangan Dedy Gumelar mengatakan tak mau bersikap berlebihan.
“Saya sikapi begini, Fadli itu punya hak bikin karya sastra. Tapi nanti kan orang lain yang menilai,” kata Dedy Gumelar atau yang dikenal dengan nama Miing kepada suara.com, Kamis (17/4/2014).
Dedy Gumelar mengatakan bahwa selama ini, Jokowi selalu bersikap tenang, walaupun berkali-kali diserang lawan politik.
“Tidak ada masalah. Pak Jokowi saja tidak repot. Seperti yang dulu dibilang Gus Dur: gitu aja kok repot,” kata Dedy Gumelar.
Menurut Dedy, bila Jokowi dianggap tidak bisa apa-apa, buktinya ia bisa menjadi Wali Kota Solo, kemudian terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta, dan mendapatkan berbagai penghargaan bergengsi di tingkat nasional maupun internasional.
Sebaliknya, kata Dedy Gumelar, puisi yang ditulis oleh Fadli itu malah akan meramaikan karya sastra di Indonesia.
“Inikan namanya lagi tahun politik, bagaimana caranya orang supaya menang. Kan sebetulnya di politik itu ada yang menang, ada yang jatuh, itu sudah biasa. Tapi menurut saya ini masih baguslah, daripada pada anarkis, lebih baik puisi,” kata dia.
Dalam puisi berjudul 'Raisopopo,' Fadli Zon menulis tentang dalang dan wayang serta menyinggung soal blusukan.
Dalam puisi, Fadli memang tak mengatakan siapa sasarannya. Tapi, istilah ‘rapopo’ semakin populer setelah Jokowi mengatakannya di Jakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG