Suara.com - Ayahanda Virgiawan Amin alias Awan (21), Suparman, mendadak sakit setelah mendapat kabar anaknya dijadikan tersangka atas kasus pelecehan seksual di TK Jakarta Internasional School (JIS).
"Ayahnya langsung sakit. Keluarganya sudah tahu semua," kata paman Awan, Mawardi (38), kepada suara.com di kediamannya, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (18/4/2014).
Mawardi mengatakan, seluruh keluarga inti Awan saat ini berada di Nganjuk, Jawa Timur. Dia menjelaskan, keluarga ini pun menyerahkan kepada Mawardi untuk menyelesaikan perkara Awan ini. Sebab, menurutnya faktor ekonomi menjadi salah satu hambatannya.
"Ayahnya hanya pedagang asongan kacang-tahu-mangga, di Stasiun Kertosuro, kadang di terminal, muter-muter deh," katanya.
Di Jakarta, Awan ikut dengan sang nenek, Sauni (64) dan Mawardi yang tinggal di Pondok Pinang. Sementara Murni Rahmawati (Ibu), Suparman (Ayah), dua adiknya, Fitri dan Nova tinggal di Nganjuk, Jawa Timur sejak belasan tahun lalu.
Mawardi menerangkan, Awan sudah tinggal di Pondok Pinang ini sejak tahun 2010 usai lulus dari salah satu STM di Jawa Timur.
Dia sempat menganggur beberapa bulan dan bekerja sebagai cleaning service di tempat lain. Sedangkan di PT. Indonesia Servant Service (ISS) Awan sudah bergabung 11 bulan. Untuk di JIS, Awan sudah bergabung 4 bulan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Bupati Jember: Mulai 2026 setiap triwulan OPD dievaluasi bersama DPRD
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa, Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Dilaporkan ke Dewas KPK
-
Kasus Tudingan Ijazah Palsu Arsul Sani Masuk Babak Baru, Kini Ada Aduan Masuk ke MKD DPR RI
-
Menpar Kena 'Sentil' Komisi VII DPR, Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Turut Disinggung
-
Waspada Game Online Terafiliasi Judol Ancam Generasi Muda, Aparat Didesak Bertindak Tegas
-
'Nanti Diedit-edit!' Arsul Sani Pamer Ijazah S3 Asli, Tapi Takut Difoto Wartawan
-
Seribu Keluarga Lulus Jadi PKH, Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Kemandirian Warga
-
Apresiasi Kejujuran, KPK Undang 6 Siswa SD Penemu Ponsel untuk Podcast Antikorupsi
-
Dituduh Pakai Ijazah Palsu, Hakim MK Arsul Sani Buka Suara: Nanti Diedit-edit, Saya Pusing
-
Dituduh Palsu, Hakim MK Arsul Sani Pamerkan Ijazah Berikut Transkrip Nilainya: Ini yang Asli!