Suara.com - Satuan Tugas Perlindungan Anak (Satgas PA) menemui pengelola Jakarta International School (JIS), Pondok Indah, Jakarta Selatan, terkait terbongkarnya kasus sodomi. Kasus ini dialami salah satu anak usia enam tahun yang merupakan murid Taman Kanak-kanak JIS.
"Semalam saya ketemu pihak sekolah untuk memetakan kondisi siswa dan orang tua yang mulai gelisah, bagaimana agar pelaku dihukum seberat-beratnya, korban dipulihkan dan siswa yang lain bisa tenang," kata Sekretaris Satgas PA, Muhamad Iksan, kepada suara.com, Jumat (18/4/2014).
Dalam pertemuan semalam, Satgas PA berusaha merasakan kegalauan yang dialami pengelola sekolah.
"Saya berusaha memahami kegalauan pihak sekolah menjalani situasi ini," kata Ikhsan.
Sejak kasus sodomi di JIS terungkap, Satgas PA sudah melakukan berbagai upaya, termasuk mendesak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk menutup JIS apabila terbukti ilegal.
Satgas PA juga berusaha memberikan perlindungan serta pemulihan terhadap korban. Selain itu, mereka juga berusaha untuk mendata kemungkinan ada korban sodomi lainnya.
Saat ini, dua tersangka pelaku sodomi bernama Agun dan Awan sudah ditahan di Polda Metro Jaya. Mereka terancam Pasal 82 UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.
Tag
Berita Terkait
-
Pelaku Sodomi di Jakarta International School Harus Dihukum Paling Berat
-
Kekerasan pada Anak Marak Terjadi di Tempat Paling Aman
-
Pelecehan Seks JIS, Polisi Didesak Pakai Pendekatan Khusus
-
KPAI Nilai Ancaman Hukuman Pelaku Sodomi Tak Beri Efek Jera
-
Sutradara "X-Men" Dituduh Pernah Membius dan Sodomi Seorang Remaja
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi