Suara.com - Rumah besar milik pengusaha Mooryati Sudibyo di Jalan Ki Mangun Sarkoro No. 69, Menteng, Jakarta Pusat, dijadikan markas Rumah Koalisi Indonesia Hebat (RKIH) untuk memenangkan Joko Widodo alias Jokowi menjadi Presiden.
RKIH akan jadi wadah para relawan yang mau memperjuangkan Jokowi calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi Presiden RI saat pemilihan presiden yang digelar pada 9 Juli 2014.
Usai peresmian RKIH, Mooryati ditanya media apakah ada imbal balik dari Jokowi atau PDIP jika Gubernur DKI Jakarta itu terpilih jadi Presiden?
"Nggak ada, dia (Jokowi) juga nggak mau. Dia orangnya nggak suka money politic, karena menurut dia money politic itu harus dihapuskan," tutur Mooryati.
Pendiri PT. Mustika Ratu tak segan mendukung Jokowi jadi calon presiden karena melihat rekam jejak Jokowi saat jadi Walikota Solo dan Gubernur DKI Jakarta. Menurutnya, Jokowi mampu membangun kota dengan baik dan merehabilitasi situs-situs kebudayaan.
Selain itu, Mooryati juga mengatakan respek dengan Jokowi karena dianggap mampu membawa perubahan untuk Indonesia.
"Kita butuh orang yang mau terbuka, juga mau mengembangkan bangsa dan negara," kata Mooryati.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Kasus Udang Tercemar Radioaktif, Greenpeace Soroti Kecerobohan Pemerintah Awasi Industri Logam
-
Ratusan Siswa Mogok Sekolah, FSGI Duga Kasus Kekerasan oleh Kepsek SMAN 1 Cimarga Bukan yang Pertama
-
PBNU Seret Trans7 ke Jalur Hukum, Gus Yahya: Terang-terangan Melecehkan Pesantren!
-
Dicap Hina Kiai dan Santri, Seruan Gus Nadir: Pecat Produser hingga Boikot Iklan di Trans7
-
APBN untuk Ponpes Roboh? Cak Imin: Itu Wujud Kehadiran dan Kewajiban Pemerintah
-
Jejak Mentereng Kerry Adrianto: Lulusan London, Anak Riza Chalid di Pusaran Korupsi Rp285 Triliun
-
Nadiem Makarim Muncul Usai Operasi: Siap Hadapi Kasus Korupsi, Minta Doa dari Guru dan Ojol
-
Keok, Nadiem Makarim Pasrah Gugatan Praperadilan Ditolak Hakim: Saya Terima Hasilnya!
-
Cak Imin Bela Rencana Bangun Ponpes Al Khoziny Pakai APBN: Yang Kritik, Apa Solusinya?
-
Siswa SMAN 1 Cimarga Mogok Belajar Protes Kepsek, FSGI: Pendisiplinan Tak Boleh dengan Kekerasan