Suara.com - Forum Ukhuwah Islamiyah MUI dan Ormas Islam meminta agar kubu yang kini berseberangan di Partai Persatuan Pembangunan (PPP) melakukan islah ketimbang berseteru.
Ketua Umum MUI Din Syamsuddin menyatakan prihatin atas polemik terjadi di PPP kendati tidak dibahas dalam forum pertemuan yang melibatkan 66 ormas Islam itu.
"Tetapi kita sangat prihatin, terhadap perkembangan internal yang terjadi di tubuh PPP, yang salah satu dari partai yang berdasarkan Islam," kata Din Syamsuddin di Kantor MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Senin, (21/4/2014).
"Forum Ukhwah mendorong untuk dilakukan Al Islah, secara beradab, bermatabat, tentu mengacu kepada konstitusi AD/AR dan juga merujuk Al-quran dan Al-Hadist," tambahnya lagi.
Saat ini PPP terbelah antara dua kubu, yakni kubu Ketum Suryadharma Ali dan Sekjen PPP Romahurmuziy yang mendongkel Surya digantikan dengan Emron Pangkapi.
Pangkal perseteruan yakni dipicu kedatangan Suryadharma ke kampanye terbuka Gerindra dan dukungan PPP buat Prabowo menjadi bakal calon presiden.
Dalam kesempatan yang sama, Din juga menegaskan bahwa, forum ini tidak dimaksudkan untuk mencalonkan atau mendukung pencalonan seseorang baik untuk calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
"Tapi lebih untuk mendorong partai-partai islam yang memiliki kewenangan untuk mengajukan capres dan cawapres untuk memanfaatkan anugrah 32 persen dari anugrah Allah SWT dan inilah amanah dari umat islam," tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama