Suara.com - Kepolisian membuka kemungkinan untuk mengusut pengelola Jakarta International School (JIS) Pondok Indah dengan alasan tidak punya izin resmi untuk membuka kelas TK dan melanggar UU Sisdiknas.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan pihak kepolisian dapat menjerat JIS berdasarkan keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang menyebut kelas TK JIS illegal.
"Sudah ada koordinasi antara Kemendikbud dan polisi, TK JIS yang tidak memiliki ijin bisa dipidana karena melanggar pasal 71 UU Sidiknas No 20 Tahun 2003," kata Rikwanto di Jakarta (23/4).
Menurut Rikwanto, pihak penyidik sudah bisa memulai pemeriksaan terhadap JIS terkait perizinan itu dan mencari tersangkanya.
Rikwanto menyebut pihak yang bertanggung jawab bukan hanya kepala sekolah saja, tetapi semua pekerja yang berada di bawah yayasan JIS.
"Kita akan selidiki satu-satu dari dari pihak yayasan, operasional, strukturnya kita selidiki," kata dia.
Kemungkinan pengusutan terhadap JIS tersebut menyusul terkuaknya kasus sodomi terhadap salah seorang murid TK JIS oleh dua tersangka karyawan JIS.
Belakangan baru diketahui kalau kelas TK JIS ternyata tak berizin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan