Suara.com - Kepolisian bakal menggelar proses rekonstruksi terkait kasus pelecehan salah satu siswa Taman Kanak-kanak (TK) Jakarta International School (JIS) Pondok Indah secara tertutup. Hal itu dilakukan dengan alasan korbannya anak-anak dan sensitif.
"Penyidik akan lakukan rekonstruksi terhadap kejadiaan tersebut di JIS, namun ini bersifat tertutup karena kasus ini sangat sensitif," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto kepada jurnalis di Mapolda Metro Jaya (23/4/2014).
Proses rekonstruksi tersebut juga bukan untuk mencari tahu penggambaran aksi bejat sodomi berlangsung, melainkan untuk mengetahui proses awal mula kejadian yang diperankan kedua tersangka pelaku sodomi.
"Bukan rekonstruksi perbuatannya, namun awal mula dan bagaimana kejadian itu terjadi dan setelah itu bagaimana dengan perlakuan rekonstuksi di TKP," paparnya.
Ketika ditanya terkait jadwal rekonstruksi, Rikwanto belum bisa memastikannya karena pihak kepolisian belum menjadwalkan rekonstruksi tersebut,
"Untuk jadwal belum ditentukan," tutupnya.
Kasus peleceahan seksual terhadap AK(6) ini dilakukan oleh Agun dan Awan di toilet sekolah JIS pada tanggal 20 Maret 2014 lalu. Keduanya sudah ditahan pihak kepolisian di tahananapolda Metro Jaya sejak 4 April 2014.
Para tersangka dijerat dengan Undang Undang Perlindungan Anak dan diancam hukumamn maksimal 15 tahun penjara.
Berita Terkait
-
Tambah Jelek, Jordi Amat Bingung dengan Rumput JIS
-
BREAKING NEWS! Persija Tinggalkan JIS dan Pindah ke Bekasi, Ini Penyebabnya
-
Gara-gara Rumput JIS, Rizky Ridho Harus Belajar Ilmu di Luar Kebiasaan
-
Cantik dari Luar Bobrok di Dalam, Souza dan Rizky Ridho Akui Rumput JIS Jelek Banget!
-
Kehidupan Baru di Kampung Susun Bayam
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Dian Sandi PSI Pasang Badan, Sebut Penggugat Ijazah Gibran Bahayakan Hubungan RI-Singapura
-
Ahli Kesehatan Tantang Menkeu Purbaya Buka Dialog Soal Kebijakan Cukai Rokok
-
Langka di Indonesia, Fitra Eri Harus 'Terbang' Demi Temukan SPBU Shell Lengkap di...
-
"Satu-satunya Cara, Mundur!", Drama Ijazah Gibran Makin Rumit, Penggugat Tolak Berdamai
-
Dari Doa Hingga Nyanyi Bersama Paduan Suara, Begini Detail Hari Kesaktian Pancasila Ala Prabowo
-
Motif Utang Ratusan Juta di Balik Insiden Berdarah Lansia Kebon Jeruk Tewas Ditikam Kerabat Sendiri
-
Tragis! Bos Agen Gas Melon di Jakbar Tewas Ditusuk, Ulahnya Bikin Sang Rekan Gelap Mata!
-
Sempat Dirawat Usai Santap MBG, 21 Siswa SDN 01 Gedong Kini Sudah Pulang
-
HUT TNI 5 Oktober, CFD Jakarta Tetap Digelar
-
Di Hadapan DPR, Kepala BGN Ungkap Terjadinya Kasus Keracunan MBG: Rata-rata karena...