Suara.com - Salah seorang menteri di pemerintahan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair diduga pernah terlibat kejahatan seksual terhadap anak anak (paedofil) yang terjadi di sebuah rumah di kawasan Brixton, London Selatan di akhir tahun 80-an silam.
Seperti yang dilansir Mirror, fakta tersebut terungkap lewat dokumen resmi. Data ini terkuak lewat investigasi panjang yang dilakukan selama 16 bulan.
Dalam catatan tersebut, bekas pemilik rumah mengatakan telah terjadi kebrutalan seksual terhadap seorang anak kecil di kediamannya yang dilakukan oleh sekelompok orang.
Sayangnya penyidikan kasus ini belakangan dihentikan aparat penegak hukum diduga karena intervensi dari seorang pejabat publik setempat.
Salah seorang mantan pejabat publik yang ikut menyelidiki kasus ini menyebutkan penyelidikan dihentikan bukan karena intervensi, Namun karena alasan Clive Driscoll, detektif yang menangani kasus ini dipindah tugas ke daerah lain.
Namun salah satu pelapor yang mengadukan kasus paedofil ini ke kepolisian pada tahun 1998 silam meyakinkan dugaan intervensi pejabat di balik kasus ini.
"Saya percaya ini (penyidikan) dihentikan oleh kekuasaan seseorang dengan alasan politik," katanya. (Mirror)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
FSGI: Pelibatan Santri dalam Pembangunan Musala Ponpes Al Khoziny Langgar UU Perlindungan Anak
-
Dugaan Korupsi Chromebook: Petinggi Perusahaan Teknologi Dipanggil Jaksa, Ternyata Ini Alasannya
-
FSGI Kecam Rencana Perbaikan Ponpes Al Khoziny Pakai Dana APBN: Lukai Rasa Keadilan Korban!
-
Krisis Politik di Madagaskar Memanas, Presiden Rajoelina Sebut Ada Upaya Kudeta Bersenjata
-
Kasus Korupsi Digitalisasi Pendidikan: Para Petinggi BUMN Ini Mulai Diselidiki Kejagung
-
18 Profesor Hukum Bela Hasto, Minta MK Rombak Pasal Kunci Pemberantasan Korupsi
-
GIPI Soroti Pungutan Wisman dalam Revisi UU Kepariwisataan: Industri Wisata Bisa Terdampak
-
Momen Tepuk Sakinah Wali Kota Tegal Bikin Jokowi Ngakak, Nikahi Gadis Solo dengan Saksi Presiden
-
Mendorong Pertumbuhan Industri Halal yang Inklusif dan Berdaya Saing di ISEF 2025
-
Driver Ojol Ditemukan Tewas di Rumahnya, Warga Cium Bau Tak Sedap dari Dalam Kamar