Suara.com - Tiga korban pelecehan seksual dari William James Vahey, guru pengidap paedofil yang pernah mengajar di Jakarta Internasional School (JIS), melakukan bunuh diri setelah dilecehkan oleh sang guru. Tiga korban tersebut merupakan siswa Saudi Aramco Schools di Dhahran, Arab Saudi.
Hal itu terungkap dari kesaksian seorang perempuan asal Amerika yang dipanggil Alysia. Alysia mengaku pernah menjadi salah satu murid Vahey di Saudi Aramco Schools saat dirinya masih berusia 12 tahun. Vahey mengajar di sekolah tersebut sejak tahun 1980 hingga 1992.
"Ada tiga muridnya yang melakukan bunuh diri. Mereka pernah dilecehkan oleh dia (Vahey). Saya tidak habis pikir lelaki ini masih mengajar anak-anak," kata Alysia saat diwawancarai Sky News.
Ketika ditanya apakah berita itu benar adanya atau hanya gosip, Alysia menegaskan bahwa dirinya yakin akan kebenarannya.
"Itu bukan gosip. Saya kenal orang-orang ini," kata Alysia.
Menurut Alysia, Vahey menunjukkan sikap tak pantas saat mengajar murid-muridnya.
"Saya pernah melihatnya melontarkan pernyataan tak pantas di depan kelas. Dia bercanda soal alat kelamin lelaki dan saya pikir hal itu tidak pantas bagi anak usia 12 tahun," kata Alysia.
Dia juga mengatakan bahwa guru tersebut memiliki "sejumlah murid laki-laki favorit". Menurut Alysia, Vahey memberikan bantuan dan nilai lebih baik kepada murid-murid tersebut.
Kendati begitu, Alysia mengaku tidak sadar akan kelakuan tak wajar Vahey saat masih bersekolah. Alysia baru mendengar cerita soal Vahey dalam sebuah reuni sekolah.
"(Cerita) itu muncul setelah kami meninggalkan Arab Saudi, pada sebuah reuni semua orang membicarakan tentang "Bill Vahey" dan kelakuannya kepada siswa-siswa lelaki," kata Alysia.
Vahey mulai mengajar di sekolah swasta di Tehran American School, Iran, pada 1972. Dia terakhir kali mengajar di American Nicaraguan School, di Pista Suburbana, Managua, Nikaragua sampai Agustus 2013 sampai 11 Maret kemarin.
Lelaki itu tewas bunuh diri pada 13 Maret, setelah pembantunya melaporkan foto-foto yang ditemukan di dalam flashdisk itu.
Ketika diperiksa FBI, Vahey mengaku melecehkan anak-anak sepanjang hidupnya dan dia mengaku memberikan anak-anak pil tidur sebelum dilecehkan. Di JIS, Vahey juga pernah mengajar selama sekitar 10 tahun yaitu pada tahun 1992 hingga 2002. (Dailymail)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
Terkini
-
Rapat Harian PBNU Putuskan Rotasi Besar, Gus Ipul Dicopot dari Jabatan Sekjen!
-
Bocoran Baleg DPR: Kenapa RUU Danantara dan RUU Kejaksaan Dihapus dari Prolegnas 2026?
-
Bupati Mojokerto Ajak Karang Taruna dan Sentra Komunikasi Sosialisasi Ketentuan Cukai Ilegal
-
Dana Rp90 Miliar Raib di Akun Sekuritas, Korban Laporkan Mirae Asset ke Bareskrim
-
Jerat Impor Tembakau: Saat Petani Lokal Merugi dan Rokok Murah Mengancam Remaja
-
Banjir Kepung Sumatera: Puan Minta Pemerintah Gercep Evakuasi, Perintahkan Anggota DPR Turun
-
Bencana Ekologis Mengepung Indonesia, Wakil Ketua MPR Desak Pemerintah Percepat Aksi Iklim
-
Tegaskan Belum Hentikan Kasus Arya Daru, Polisi Buru 'Dalang' Medsos dan Dalami Sidik Jari Misterius
-
Fisik Mulai Pulih, Psikis Belum Stabil: Pemeriksaan F Pelaku Ledakan SMAN 72 Masih Tertunda
-
Babak Baru Kasus Alvaro Kiano: Polisi Dalami Keterlibatan Pihak Lain, Siapa Komplotan Alex?