Suara.com - Petugas Polda Metro Jaya menemukan seorang tersangka kekerasan seksual terhadap murid Taman Kanak-kanak Jakarta International School (JIS) AK (6) bernama Azwar tewas diduga bunuh diri.
"Saat ini jenazah tersangka Azwar sedang dilakukan otopsi untuk memastikan penyebab kematian," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Sabtu malam (26/4/2014).
Rikwanto menjelaskan, awalnya penyidik membawa tersangka Azwar ke ruang pemeriksaan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada Sabtu sekitar pukul 04.00 WIB.
Selanjutnya, polisi memeriksa tersangka Azwar hingga pukul 05.00 WIB dan istirahat sampai pukul 10.00 WIB. Sekitar pukul 11.15 WIB, Azwar meminta izin kepada penyidik kepolisian untuk buang air besar di toilet ruang penyidik.
Rikwanto menyebutkan, seorang anggota kepolisian Brigadir Ariston dan seorang PHL mendampingi tersangka menuju toilet. Petugas yang mengantar tersangka mulai curiga setelah lima menit berada di depan kamar mandi terdengar suara seperti orang "ngorok" (mendengkur).
Karena curiga, Brigadir Ariston memanggil Bripka Hari untuk mendobrak pintu kamar mandi.
"Setelah diobrak, ternyata tubuh tersangka Azwar sudah melintang di lantai toilet," ungkap Rikwanto.
Sebanyak tiga petugas kepolisian membawa tersangka ke Dokter Kesehatan (Dokkes) Polda Metro Jaya, guna mendapatkan pertolongan pertama.
Sekitar 15 menit petugas Dokkes Polda Metro Jaya merujuk tersangka menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri Kramatjati Jakarta Timur. Rikwanto menyatakan penyidik kepolisian mendapatkan informasi dari tim dokter RS Polri Kramatjati yang menyampaikan tersangka Azwar meninggal dunia sekitar pukul 18.00 WIB.
Berdasarkan olah tempat kejadian perkara, Rikwanto menuturkan penyidik menemukan botol pembersih lantai kamar mandi merk "Porstex" yang berada di samping tubuh tersangka.
Tutup botol cairan biru itu dalam kondisi terbuka dan isinya berceceran di lantai kamar mandi.
"Diduga korban meminum cairan itu untuk bunuh diri karena malu atas perbuatannya," duga Rikwanto.
Saat ini jenazah Azwar sedang diotopsi utk memastikan penyebab kematian. Sementara itu, botol Porstex sudah dibawa ke RS Kramat Jati sebagai pembanding cairan yang diminum oleh Azwar.
Sebelumnya, polisi menetapkan lima tersangka kasus kekerasan seksual terhadap AK yang diduga dilakukan para pekerja "outsourcing" PT ISS Indonesia. Kelima tersangka sebagai petugas kebersihan di JIS, yakni Azwar, Zaenal, Awan, Agun dan seorang wanita bernama Afriska Septiani.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
Terkini
-
Presiden Prabowo Kerahkan 4 Pesawat Militer untuk Bantuan Bencana di Sumatra
-
PBNU Ungkap Alasan Copot Gus Ipul dari Posisi Sekjen: Banyak SK Mandek
-
Ribuan Personel Gabungan Jaga Ketat Laga Persija vs PSIM di GBK: Suporter Diimbau Tertib
-
Rapat Harian PBNU Putuskan Rotasi Besar, Gus Ipul Dicopot dari Jabatan Sekjen!
-
Bocoran Baleg DPR: Kenapa RUU Danantara dan RUU Kejaksaan Dihapus dari Prolegnas 2026?
-
Bupati Mojokerto Ajak Karang Taruna dan Sentra Komunikasi Sosialisasi Ketentuan Cukai Ilegal
-
Dana Rp90 Miliar Raib di Akun Sekuritas, Korban Laporkan Mirae Asset ke Bareskrim
-
Jerat Impor Tembakau: Saat Petani Lokal Merugi dan Rokok Murah Mengancam Remaja
-
Banjir Kepung Sumatera: Puan Minta Pemerintah Gercep Evakuasi, Perintahkan Anggota DPR Turun
-
Bencana Ekologis Mengepung Indonesia, Wakil Ketua MPR Desak Pemerintah Percepat Aksi Iklim