Suara.com - Para pengasuh Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda, Jakarta, mengaku baru mengetahui ada penganiyaan terhadap taruna STIP Dimas Dikta Handoko dari seorang warga melalui perwira petugas jaga Supendi Matrianto pada Sabtu lalu (26/4/2014).
Dalam konferensi pers yang digelar hari ini, Senin (28/4/2014), Ketua STIP Kapten Rudiana mengungkapkan, Supendi langsung menuju rumah sakit dan melihat tempat kejadian pengeroyokan di tempat kost korban di Kebon Baru Blok G, Gang II no.29 Rt 017/012 Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara .
"Pengakuan dari taruna Tk. II Adnan Fauzi bahwa dia mendapati korban telah tidak sadarkan diri di tempat kos pada pukul 20.00 WiB," kata ketua STIP Kapten Rudiana di Gedung BPSDM, Jalan Mendan Merdeka Timur No. 5 Jakarta Pusat.
Rudiana juga bercerita soal pengakuan dari taruna Adnan setelah melihat rekannya tidak sadarkan diri dan membawanya ke RS Pelabuhan Tugu sekitar pukul 23.00 WIB.
"Pada pukul 3.40 WIB korban dibawa ke RS. Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi dikarenakan kematian yang tidak wajar," tuturnya
HIngga kini penyidik Polres Metro Jakarta Utara akhirnya menetapkan tujuh orang tersangka penganiayaan terhadap mahasiswa tingkat pertama STIP Marunda.
“Tersangka yang menganiaya menyebabkan meninggal dunia sebanyak tiga orang. Tersangka yang mengakibatkan luka berat empat orang,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah
-
Aksi Heroik 10 Anjing Pelacak K9, Endus Jejak Korban Longsor Maut di Cilacap
-
Finish 10K BorMar 2025 dalam 81 Menit, Hasto Kristiyanto Lampaui Capaian Pribadi: Merdeka!
-
Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025 Tegaskan Seruan Gubernur Herman Deru: Jaga Alam Demi Pariwisata
-
Masih Tunggu Persetujuan Orang Tua, SMAN 72 Belum Bisa Belajar Tatap Muka Senin Besok