Suara.com - Wakapolda Metro Jaya Brigjen Polisi Sujarno mencurigai sebagian dari 90 kilogram narkoba jenis sabu yang disita polisi dari Ruko Roxy, Jakarta Pusat, Rabu (30/4/2014), sudah berhasil diedarkan.
"Tapi kita yakini ada indikasi barang yang keluar. Indikasinya ini, alumunium foil ini yang kita temukan," kata Sujarno di TKP jalan Biak, Jakarta Pusat.
Kepolisian menyita puluhan kilogram sabu siap edar itu dalam mainan anak dan di dalam bungkus makanan sebagai kamuflase.
Barang sitaan itu senilai 180 miliar jika dikonversikan dalam mata uang rupiah.
Polisi menangkap seorang WNA asal Hongkong di TKP dan membawanya ke markas Polda untuk dimintai keterangan.
Tersangka bernama Lai Shiu Cheung selama tinggal di Indonesia beralamat di Apartemen Mediterania A10C/D Tanjung Duren Jakarta Barat.
Dia duga menjadi bagian dari jaringan internasional pengedar sabu yang beroperasi di Jakarta.
“Sudah kita prediksi, kita analisa nggak mungkin dia (pelaku) bekerja sendiri," jelas Sujarno.
Wakapolda menerangkan barang jenis sabu tersebut diduga dikirimkan dari Hongkong lewat Malaysia dan masuk melalui jalur Dumai, Pekanbaru, lalu dikirimkan lewat darat ke Jakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional