Suara.com - Seorang tersangka yang berhasil ditangkap polisi dan diduga menjadi pemilik 90 kilogram narkotika jenis sabu merupakan warga negara asing asal Hongkong.
Tersangka bernama Lai Shiu Cheung (36), telah diamankan kepolisian dan diketahui tidak bisa berbahasa Indonesia.
Selama tinggal di Indonesia, Lai Shiu beralamat di Apartemen Mediterania A10C/D Tanjung Duren Jakarta Barat. Sementara alamatnya di Hongkong adalah di Jl Kong Min Lao 603 Desa Shaa Tian Kon Yuan Zhun.
Lai Shiu diduga menjadi bagian jaringan internasional pengedar sabu dan pemilik sabu yang kini disita polisi di ruko Roxy, Jalan Biak, Jakarta Pusat, Rabu (30/4/2014).
"Kasus ini pengembangan daripada kasus-kasus sebelumnya. Ini bagian dari jaringan international," kata Wakapolda Metro Jaya dan Brigjen Sujarno di lokasi penggerebekan.
Wakapolda menerangkan barang jenis sabu tersebut diduga dikirimkan dari Hongkong lewat Malaysia dan masuk melalui jalur Dumai, Pekan Baru, lalu dikirimkan lewat darat ke Jakarta.
"Barang sekitar 90 Kg saya liat adalah sabu kualitas bagus, jenis blue ice. Kalau dikonversikan ke rupiah kira-kira 180 miliar," tuturnya.
Sabu itu disembunyikan dalam makan dan mainan anak sebagai kamuflase.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO