Suara.com - Bakal calon presiden (Capres) dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Joko Widodo (Jokowi) diserbu anak-anak saat mengunjungi kompleks pendidikan Taman Siswa, Yogyakarta, Sabtu (3/5/2014).
Puluhan siswa yang usai melakukan lomba gerak jalan untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional, langsung mengerubungi Jokowi. Para siswa membawa kertas seadanya untuk meminta tandatangan Gubernur DKI Jakarta ini.
"Pak Jokowi, minta tanda tangannya, kami mau bingkai dan pajang di dinding kelas," teriak para siswa.
Seorang siswa perempuan bahkan histeris dengan kedatangan Jokowi. Dia teriak-teriak lantaran mengaku fans terhadap Jokowi.
"Kita suka pak Jokowi, Kita ngefans gitu lha, pak Jokowi orangnya ramah dan jujur," ujar siswa kelas V bernama Sena
Usai mengunjungi Taman Siswa ini, Jokowi mengatakan pendidikan anak seharusnya tidak hanya sekedar ilmu pengetahuan saja.
"Yang penting pendidikan anak kita adalah budi pekerti, sopan santun, kecintaan terhadap tanah air, bangsa dan negara. Lalu bagaimana membentuk mental dan moral," tambahnya.
Kunjungan Jokowi ini merupakan rangkaian safari politiknya. Sebelumnya, Jokowi berkunjung ke rumah Buya Syafii Maarif di kawasan Sleman, Yogyakarta.
Lalu, dia dijadwalkan bertemu dengan Khofifah Indar Parawasa di Surabaya, dan setelah itu berkunjung ke Pondok Pesantren Pacul Gowang, KH Anwar Mansur, Guru Cak Imin, Pondok Pesantren Tebu Ireng, sekaligus ziarah ke makam Abdurahman Wahid (Gusdur).
Sedangkan pada hari Minggu, Jokowi direncanakan berangkat ke Demak, Jawa Tengah untuk mengunjungi Pondok Pesantren Giri Kusumo. Kemudian, menuju Pondok pesantreng Al-Anwar, Sarang, Rembang dan Pondok Pesantren Alfadllu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN