Suara.com - Sekretaris Jendral PBB Ban Ki-moon menawarkan bantuan mediasi untuk mengakhiri krisis di Ukraina.
"Saya sudah membicarakan masalah ini dengan semua pihak terkait --pemimpin Ukraina, pemimpin federasi Rusia, Uni Eropa dan Amerika," kata Ban kepada AFP di Abu Dhabi, Senin (5/5/2014), waktu setempat.
"Saya mendesak ke-empat pihak untuk memecahkan masalah ini melalui cara damai dan saya siap menyumbangkan peran saya jika diperlukan,” tambahnya lagi.
Satu kesepakatan untuk meredakan krisis sudah sempat tercapai di Jenewa pada 17 April. Namun pekan lalu, Rusia menyatakan kesepakatan tersebut berakhir setelah Kiev meningkatkan operasi militer melawan kelompok separatis, yang oleh Moskow disebut sebagai "perang melawan rakyatnya sendiri".
Baku tembak terjadi pada Senin di timur dan selatan kota Slavyansk, Ukraina, yang menjadi pusat pemberontakan bersenjata.
Pertempuran pecah saat tentara Ukraina mengurung kelompok bersenjata pro-Rusia menuju pusat kota.
Ban menyatakan prihatin dengan terjadinya kekerasan di Ukraina dan mengimbau semua pihak untuk melaksanakan kesepakatan Jenewa.
"Saya mendesak kuat semua pihak terlibat untuk bertemu lagi dan melihat apa yang salah, kenapa kesepakatan ini tidak dijalankan, kenapa pihak-pihak sekarang terlibat dalam kekerasan,” ujar Ban.
Menteri Luar Negeri Jerman Frank-Walter Steinmeier mengatakan kepada stasiun televisi Jerman bahwa ia telah berbicara dengan Rusia, Amerika Serikat, Uni Eropa dan Organisasi Keamanan dan Kerja Sama Eropa (OSCE) untuk menggelar pembicaraan damai kedua di Jenewa. (AFP/Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Keracunan Massal MBG, FSGI: Itu Kesalahan Badan Negara, Korban Berhak Tuntut Ganti Rugi
-
Detik-detik Ibu Muda di Cipete Bikin Geger: Mules Keluar Bayi, Refleks, Dibuang ke Saluran Air
-
Menteri Hukum Sahkan Kepengurusan PPP Kubu Mardiono, Nasib Kubu Agus Suparmanto di Ujung Tanduk?
-
DPR RI Sahkan Revisi UU BUMN, Kini Kementerian Resmi Berubah Jadi Badan Pengaturan BUMN
-
Kepala BGN Akui Risiko di Program Makan Bergizi Gratis: Regulasi Lemah Hingga Konflik Kepentingan
-
Borok Baru Terkuak, KPK Endus Kuota Petugas Haji 2024 Juga Jadi Bancakan
-
Suara Netizen Lebih Kuat: Densu Batal Tayangkan Podcast Nurul Sahara Usai Ditolak Warganet
-
Fakta-fakta Kebakaran Hunian Pekerja IKN, Ratusan Orang Terdampak
-
Diikat Warga saat Tertangkap, Viral Polisi Pura-pura Beli Tomat Jambret Kalung Pedagang!
-
4 Kontroversi MBG Versi FSGI: Dari Makanan Mubazir hingga Ancaman Tunjangan Guru