Suara.com - Pemerintah Kabupaten Banyumas sosialisasikan status Siaga (level III) Gunung Slamet kepada warga Desa Limpakuwus.
Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Banyumas, Didi Rudwianto, di Desa Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Banyumas, Selasa (6/5/2014), menyatakan, sosialisasi bertujuan mengantisipasi kemungkinan terjadi erupsi pada gunung tertinggi di Jawa Tengah itu.
"Sosialisasi ini diberikan kepada warga dengan tujuan untuk menciptakan masyarakat tanggap bencana, terutama warga yang hidup dan tinggal di lereng Gunung Slamet yang kini masih aktif dan berstatus 'Siaga'," kata Didi.
Menurut dia, pihaknya berupaya memberikan pengetahuan seputar kegunungapian sehingga masyarakat yang berada di zona rawan terdampak erupsi akan memiliki pengetahuan yang lebih valid dan ilmiah.
Ia mengatakan bahwa materi yang diberikan dalam sosialisasi bukan untuk menakut-nakuti warga yang bermukim di zona rawan terdampak erupsi.
"Kami berikan pengetahuan yang sifatnya keilmuan atau ilmiah. Jadi bukan untuk menakut-nakuti warga," tegasnya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional