Suara.com - Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, telah menyiagakan puluhan relawan berbasis masyarakat di wilayah Kecamatan Musuk dan Cepogo, terkait status Gunung Merapi yang kini menjadi waspada.
Ketua PMI Cabang Boyolali Syamsudin, di Boyolali, Rabu (7/5/2014), mengatakan, pihaknya telah menyiagakan sekitar 71 relawan di Musuk dan Cepogo atau di kawasan lereng Merapi.Selain itu, pihaknya juga sudah mengaktifkan posko penanggulangan bencana selama 24 jam penuh, pascapenetapan status Gunung Merapi waspada.
"Posko penanggulangan bencana didirikan menjadi satu di gedung PMI Boyolali," katanya.
Samsudin menjelaskan, pihaknya kini sudah menginventarisir perlengkapan yang dibutuhkan untuk penanganan bencana jika sewaktu-waktu diperlukan.
Sejumlah perlengkapan sudah disiapkan seperti tenda peralatan dapur umum, alat penerangan, dan sekitar 16 ribu masker.
"Kami juga sudah cek perlengkapan yang dibutuhkan dan siap digunakan, di antaranya tiga set tenda kompi, 20 set tenda keluarga, dua set peralatan dapur umum, dan kami masih memiliki stok 16 ribu masker," kata Syamsudin. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!