Suara.com - Ekonom Hendri Saparini menyatakan dalam kurun dua tahun pada 2008 dan 2009 tidak ada permasalahan pada perbankan Indonesia yang bisa membuat ekonomi Indonesia rush.
Hal ini disampaikan Hendri Saparini saat dimintai keterangan sebagai saksi ahli di persidangan Tipikor, Senin (12/5/2014), dalam perkara kasus dugaan koprupsi pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) Bank Century dengan terdakwa bekas Deputi Gubernur Bank Indonesia.
Saparini menyampaikan jika kondisi perbankan pada 2008 cenderung stabil ketimbang pada krisis 1998.
"Kalau kita melihat kondisi 1998 dgn 2008. Pada tahun 1998 NPL (kredit macet) sangat tinggi sekitar 52,96 persen. Kemudian 2008 hanya 3,5 persen," kata Saparini yang juga pengamat di Econit.
Sementara itu, indikator lain seperti CAR (rasio kecukupan modal) pada tahun 1998 adalah-15,7 persen, sedangkan pada tahun 2008 adalah 17,44 persen dan sampai dengan 2009 relatif stabil.
"Januari 2008, 21,6 persen, November 2008, 16,77persen, Desember 2009, 17,42 persen, dalam kurun waktu 2 tahun tidak ada permasalahan di perbankan kita," tegasnya.
Bahkan dia sempat menyebut potensi rush yang kecil karena batasan dana penjamin nasabah pada 2008 sudah mencapai Rp2 miliar, ketimbang pada 1998 yang hanya Rp20 juta.
.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
Pamer KTA Palsu Dalih Tangkap Orang di Kalijodo, Polisi Abal-abal Gondol HP hingga Motor Abang Ojol
-
KPK Sita Aset Satori: Dari Ambulans hingga Kursi Roda Diduga Dibeli Pakai Uang Haram
-
Formappi: Putusan MKD DPR RI Mengecewakan, Abaikan Pelanggaran Etik Cuma Fokus pada Hoaks
-
Modal Airsoft Gun, Dandi Ngaku Reserse Narkoba Polda Metro, Sikat Motor-HP Ojol di Penjaringan
-
Ratusan Insan Sinar Mas Tuntaskan Pendidikan Komponen Cadangan
-
Dikirim ke Bali, ASN Terlibat Modus Baru Peredaran Ganja Lewat Kerangka Vespa
-
Pencarian Berakhir Pilu: Jasad Mahasiswa KKN UIN Semarang Ditemukan 10 Km dari Lokasi Hanyut
-
Detik-detik Kakak Adik di Kendal Ditemukan Lemas, 2 Minggu Jaga Jasad Ibu Cuma Minum Air Putih
-
Ditangkap di Laut Natuna Utara, Kapal Berbendera Vietnam Diduga Angkut 80 Ton Ikan Hasil Curian
-
Ganja 35 Paket dalam Rangka Vespa, ASN Tangerang Terlibat Jaringan Narkoba Lintas Provinsi