Suara.com - Partai Nasional Demokrat menjadi partai nasional pertama yang mengajukan permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2014. Permohonan disampaikan langsung oleh kuasa hukum Partai Nasdem, Muhammad Rullyandi.
Dalam pokok permohonannya, Partai Nasdem mengajukan gugatan di 36 daerah Pemilihan (Dapil) di 31 provinsi.
Rullyandi mengungkapkan bahwa Pemilu 2014 tidak berjalan sesuai dengan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
Menurutnya, sebagai partai politik baru, Partai Nasdem merasa dicurangi karena adanya praktik politik uang, penggelembungan suara hingga kecurangan KPU terhadap kotak suara serta formulir C1 ganda.
"Sebagai partai baru, kami berusaha untuk menggugat adanya ketidakjujuran yang terjadi dalam pemilu tahun 2014. Kami datang ke MK dengan sejumlah bukti,” kata Rullyandi, Selasa (13/5/2014).
MK telah menutup pendaftaran pengaduan yang dibuka 3 x 24 jam sejak 9 Mei 2014 lalu, pada Senin (12/5/2014) pukul 23.51 WIB.
Diwartakan sebelumnya, lembaga KPU mengumumkan rekapitulasi penghitungan suara hasil Pileg 9 April 2014 pada Jumat (9/5/2014) malam.
Berikut hasil perolehan suara resmi yang dikeluarkan lembaga KPU berdasarkan rekapitulasi perolehan suara hasil Pemilu Legislatif:
- Partai Nasdem 8.402.812 (6,72 persen)
- Partai Kebangkitan Bangsa 11.298.957 (9,04 persen)
- Partai Keadilan Sejahtera 8.480.204 (6,79 persen)
- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 23.681.471 (18,95 persen)
- Partai Golkar 18.432.312 (14,75 persen)
- Partai Gerindra 14.760.371 (11,81 persen)
- Partai Demokrat 12.728.913 (10,19 persen)
- Partai Amanat Nasional 9.481.621 (7,59 persen)
- Partai Persatuan Pembangunan 8.157.488 (6,53 persen)
- Partai Hanura 6.579.498 (5,26 persen)
- Partai Bulan Bintang 1.825.750 (1,46 persen)
- Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia 1.143.094 (0,91 persen).
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB