Suara.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa belum mau mendeklarasikan dirinya sebagai pendamping bakal calon presiden dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto. Dia menyebutkan kalau deklarasi bakal dilakukan menunggu waktu yang tepat.
"Ya timingnya-lah yang pas. Yang jelas pendaftaran 18 sampai 20 Mei," tutur Hatta, usai memberikan dukungan kepada Prabowo sebagai calon presiden, di Kantor PAN, Jakarta, Selasa (14/5/2014).
Katanya, perlu rapat lagi untuk menetapkan deklarasi Prabowo-Hatta dengan peserta koalisi lainnya.
Dia yakin pasangan Prabowo-Hatta tidak akan diprotes dengan peserta koalisi ini. Untuk sementara, koalisi ini juga didukung oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan belum ada masalah soal wacana ini.
"Saya ini sudah dua tahun berkomunikasi dengan Pak Prabowo," katanya.
Namun, Hatta tidak mau berasumsi apapun. Dia hanya tertawa ketika disinggung bila usul PAN yang mencalonkan Hatta sebagai cawapres ini ditolak.
Sementara itu, Prabowo yang juga Ketua Dewan Pembina Gerindra itu mengatakan kemungkinan deklarasi pendampingnya baru akan diumumkan pada 20 Mei 2014 mendatang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar