Suara.com - Mabes Polri akan menyiagakan 630 personil polri yang ditugaskan untuk pengamanan semua calon presiden dan wakil presiden yang bertarung dalam kompetisi Pilpres 9 Juli mendatang.
Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Irjen Pol Putut Eko Bayuseno mengungkapkan, ratusan personil ini nantinya akan dibagi dalam kelompok khusus pengamanan.
"Kami sudah menyiapkan 630 orang untuk pengamanan yang melekat nanti kepada capres-cawapres, yang saya bagi menjadi 6 group," kata Putut di temui di Rapimnas LDII, Balai Kartini, Jakarta Selatan Rabu (14/5/2014).
Putut menjelaskan kesiapan itu dengan hitungan perolehan suara nasional setiap partai dengan ambang batas 20 persen suara.
"Kalau misalnya rata-rata perolehan suara 20 persen itu bisa melahirkan lima pasangan capres dan cawapres, makanya kami siapkan enam group. Lima untuk pengamanan, satu untuk cadangan," lanjutnya.
Dia menyampaikan kalau ratusan personil sudah mendapat pelatihan khusus pengamanan capres cawapres, termasuk bekal pelatihan jika ada serangan keamanan teroris terhadap salah satu capres cawapres.
"Ada pengamanan-pengamanan terhadap beliau-beliau yang sudah mendeclare calon presiden, kami tambah pengamanan, kami sudah berkomunikasi kepada beliau-beliau itu untuk memberikan tambahan pengamanan itu," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?