Suara.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo menjanjikan akan mengumumkan bakal calon pendamping Joko Widodo (Jokowi) sebelum tenggat waktu 20 Mei 2014 mendatang.
Dia menyatakan pengumuman duet Jokowi dan calon wakilnya akan dibarengi dengan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Mudah-mudahan sebelum tanggal 20 sudah bisa didaftarkan pasangan capres dan cawapres," ujar Tjahjo usai deklarasi tiga partai koalisi di Markas PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Timur, Rabu (14/5/2014).
Seperti pernah diberitakan sebelumnya, sejumlah nama yang sempat digadang-gadang menjadi pendamping Jokowi yakni Jusuf Kalla dan Abraham Samad. Nama Kalla disebut paling kuat menemani Jokowi bertarung di ajang Pilpres 9 Juli 2014.
Sementara terkait dengan strategi pemenangan pemilu, ketiga partai koalisi juga sempat menggelar rapat tertutup. Tjahjo mengatakan, partai itu membahas pembagian kerja pemenangan Pemilu.
“Tadi kita rapat sebentar, mana yang bisa dikerjakan. Masing-masing partai punya bapilu sendiri, masing-masing partai juga mengirim orangnya untuk menjadi tim kampanye nasional," ujar Tjahjo.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB