Suara.com - Sekertaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Tjahjo Kumolo, menegaskan membuka pintu khusus buat partai lainnya ke dalam gerbong pendukung Joko Widodo (Jokowi ) sebagai capres.
"Kami tunggu sampai sisa waktu. Mau bergabung kan tidak harus menunggu deklarasi cawapres. Tiap saat bisa, mau gabung setelah tanggal 20 (Mei) kalo nggak dapet boarding pass," kata Tjahjo.
Tjahjo juga mengungkapkan, PDI Perjuangan tetap siap jika tidak ada lagi partai lain yang mau bergabung dan cuma bersama PKB dan PPP.
"Apakah total perolehan suara gabungan partai politik bisa menjamin perolehan suara pilpres? Gak menjamin juga. Apakah banyaknya parpol yang bergabung menjamin solid ? Tidak juga. Tidak menjadi ukuran banyaknya parpol yang bekerjasama akan menambah suara, dan pengambilan keputusan politik," ujar Tjahjo.
Dia memang tidak menyebut detil soal Golkar adalah partai yang ditunggu untuk bergabung. Namun pertemuan Jokowi dengan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie di Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Selasa (14/5/2014) kemarin, sudah memberi sinyal keinginan Golkar untuk bergabung.
Kendari demikian Ical, sapaan akrab Aburizal Bakrie, masih mengulur waktu sampai ada kesepakatan tertentu dengan Jokowi.
“ini penjajakan buat koalisi,” ungkap Ical saat memberikan keterangan bersama Jokowi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre