Suara.com - Sejumlah keluarga penumpang MH370 merasa mereka telah ditelantarkan oleh maskapai penerbangan Malaysia Airlines. Keputusan MAS untuk tidak lagi memberikan bantuan dan juga informasi karena pihak keluarga sudah menunjuk kuasa hukum.
“Ketika kami memanggil pemberi informasi, mereka mengatakan bahwa MAS telah melarang mereka untuk berbicara dengan keluarga penumpang. Alasannya, keluarga penumpang sudah menunjuk kuasa hukum, yang sebenarnya merupakan hak kami,” kata Calvin Shim, yang istrinya merupakan pramugari di pesawat MH370 yang hilang sejak 8 Maret lalu.
Calvin bersama tujuh keluarga penumpang MH370 lainnya mengaku tidak lagi menerima informasi terbaru tentang pencarian pesawat itu dari Malaysia Airlines sejak 8 Maret lalu.
“Dua hari lalu manajemen MAS mengirim surat elektronik kepada kami yang mengatakan, karena kami sudah menunjuk kuasa hukum masa semua yang terkait tentang MH370 harus disampaikan oleh kuasa hukum keluarga penumpang kepada kuasa hukum MAS,” kata Calvin.
Ia menjelaskan, keputusan untuk menunjuk kuasa hukum dilakukan untuk memberikan masukan terhadap sejumlah permasalahan hukum, seperti dokumen yang harus ditandatangani.
Elaine Chew, istri dari pramugara Tan Size Hiang mengungkapkan, permintaannya untuk mendapatkan penasihat bagi anaknya yang berusia lima tahun ditunda oleh Malaysia Airlines.
“Tidak adil membiarkan keluarga penumpang seperti ini,” katanya.
Pihak Malaysia Airliens yang dihubungi untuk meminta konfirmasi tidak memberikan jawaban. (AsiaOne)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
PSI Tapsel Salurkan Bantuan ke Sangkunur, Sejumlah Desa Masih Terisolasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya