Suara.com - Polda Metro Jaya menyatakan bukan institusi yang terlibat melindungi tempat hiburan malam di Jakarta yang kerap diduga menjadi tempat peredaran narkoba.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Rikwanto saat ditemui di Mapolda, Jumat (23/5/2014), menuding kalau penilaian negatif itu sudah berlangsung sejak lama.
"Itu pendapat sudah tua umurnya. Sudah sejak tahun 1970-an. Apabila masyarakat melihat keterlibatan polisi, silakan lapor. Tapi sejauh ini tidak ada. Ya tidak ada," tegas Rikwanto.
"Zaman sudah berubah, hal-hal demikian sudah tidak ada lagi," tambahnya lagi.
Rikwanto berjanji akan melakukan operasi tertutup di sejumlah tempat hiburan malam Jakarta.
Berkaitan dengan maraknya peredaran narkoba di diskotik-diskotik, Polda Metro Jaya dan Polres jajaran melaksanakan operasi untuk pencegahan, tapi sifatnya operation silent dan tidak terbuka," tutur Rikwanto.
Kasus keterlibatan polisi yang diduga melindungi diskotek muncul kembali menyusul tewasnya seorang petugas polisi di Diskotek Stadium, Jakarta Barat, yang diduga overdosis narkoba.
Anggota Polres Minahasa Selatan berpangkat Brigadi, yang sedang mengikuti pendidikan di Bogor itu tewas di RS Polri setelah mengunjungi Stadium bersama koleganya.
Diskotek yang telah beroperasi selama 17 tahun itu akhirnya ditutup Pemda Jakarta tiga hari setelah peristiwa tersebut.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur: Saksi Kunci Kembali Mangkir
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Ironi! Pejabat Riau Sampai Ngutang Bank Demi Setor 'Jatah Preman' ke Gubernur
-
Koalisi Sipil Sebut Usulan Pahlawan Upaya Cuci Dosa Soeharto: Cuma Orang Gila Maafkan Diri Sendiri